Reporter : Simon Tauran
MASOHI,SPEKTRUM-Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, menunjukan komitmennya melakukan pembenahan di Negeri Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pasca konflik dengan Negeri Sawai, Kamis (3/4/25) lalu yang mengakibatkan puluhan rumah terbakar ditambah infrastruktur lainnya.
Komitmen Bupati Malteng ini ditunjukan dengan telah dimulainya pembenahan di Negeri Masihulan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Malteng.
Dalam unggahan di akun facebook Dinas PUPR Malteng Selasa (15/4/2025), terlihat sejumlah kegiatan sudah dilakukan Pegawai Dinas PUPR Malteng dengan warga Negeri Masihulan, berupa pembenahan jaringan air bersih, sanitasi serta jaringan penerangan di Lokasi pengungsian.
“Pasca Konfik Sawai-Masihulan beberapa waktu lalu, Dinas PUPR Maluku Tengah langsung bergerak untuk melakukan penanganan darurat bagi Masyarakat Masihulan yg terkena dampak konfik tersebut,” tulis Dinas PUPR Malteng di laman Facebook mereka.
Ditambahkan, Proses penanganan tersebut sesuai arahan dan petunjuk dari Bapak Bupati Maluku Tengah. Dan penyediaan layanan dasar seperti air bersih, sanitasi dan fasilitas penerangan dikerjakan oleh tim dinas PUPR Maluku Tengah pada lokasi pengungsian di Desa Masihulan.

Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan, dirinya sangat konsen untuk melakukan pembenahan pasca konflik di Masihulan. Persoalan Pendidikan, Kesehatan serta perbaikan rumah-rumah yang terbakar menjadi salah satu prioritas dirinya.
“Kemarin saya baru selesai rapat dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sudah saya tegaskan komitmen Pemkab Malteng untuk secepatnya restrikturisasi di Masihulan dilakukan, bidang Pendidikan, Kesehatan serta perbaikan infrastrukur menjadi fokus kami. Dan saya secara pribadi memantau terus setiap perkembangan penanganan di Masihulan,” ungkap Bupati, kepada Spektrum, melalui sambungan telepon seluler, Rabu (16/4/2025).
Diakuinya, saat ini Dinas PUPR Malteng sementara melakukan pembenahan air bersih, sanitasi dan juga penerangan. Dan khusus untuk pembenahan rumah-rumah warga yang terbakar akibat konflik tersebut, Bupati Malteng menyebutkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Dinas PUPR dan Dinas-dinas terkait lainnya untuk segera dilakukan perbaikan.
“Kita sudah mulai membenahi rumah warga baik yang rusak ringan, rusak sedang hinga rusak berat, saya sudh instruksikan untuk secapatnya dibenahi,” tegasnya.
Dan dirinya juga sudah meminta Kadis Pendikan dan Kadis Kesehatan untuk fokus melakukan penanganan di Masihulan.
“Saya mewanti-wanti, agar mental para siswa di Masihulan dijaga, mereka untuk sementara kita taruh disekolah terdekat dengan memperhatikan perlengkapan sekolah mereka, apalagi sebentar lagi mereka ujian sekolah serta tes-tes kenaikan kelas. Kita jaga betul itu sikologi mereka,” sebutnya.
Bupati Malteng yang kerap disapa Bang Ozan ini menyebutkan, selain Pendidikan, Kadis Kesehatan juga diperintahkan dirinya untuk memantau setiap perkembangan Kesehatan masyarakat Negeri Masihulan, apalagi yang berada di tempat pengungsian.
“Kesehatan mereka juga menjadi prioritas kami, jangan dampai dalam kondisi seperti ini mereka jatuh sakit, sehingga Dinas Kesehatan secara tegas saya sudah instruksikan untuk memantau dan menjaga kondisi Kesehatan masyarakat Masihulan,” tukasnya.
Selaku Bupati Malteng, dirinya tidak ingin situasi yang tidak nyaman ini berlarut-larut, sehingga semua kemampuan yang ada di Pemkab Malteng, dikerahkan untuk menuntaskan persoalan di Masihulan.
“Saya tidak ingin situasi tidak nyaman ini berlarut-larut, sehingga saya secara pribadi langsung melakukan pengawasan terhadap setiap penanganan yang dilakukan di Masihulan,” sebutnya. (*)
Tinggalkan Balasan