AMBON, SPEKTRUM – Hari ini, Selasa (24/11/2020) dan Rabu (25/11/2020), Maluku masih berstatus waspada terjadinya potensi hujan lebat disertai petir/kilat dan terdampak banjir.
Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku, mengulas prakiraan cuaca berbasis dampak berlaku dua hari ke depan (24-25/11/2020) untuk wilayah bagian timur Indonesia, Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat, berstatus waspada.
Disebutkan, informasi prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) adalah informasi prakiraan cuaca yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang terjadi akibat cuaca. Dalam sistem ini disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan pemangku kepentingan atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut.
Prakiraan cuaca berbasis dampak ini sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi dalam perencanaan suatu kegiatan di semua sektor.
Besarnya risiko, tergantung dari komponen bahaya, keterpaparan dan kerentanan. Semakin erat hubungan ketiganya, semakin tinggi risikonya dan sebaliknya.
Risiko biasanya dibuat dalam bentuk matriks untuk menentukan level peringatan. Mempertimbangkan besar kemungkinan dan dampak. Tingkatannya mulai dari sangat rendah, rendah, medium dan tinggi. (LEM).