AMBON, SPEKTRUM – Dipastikan besok, Selasa (31/6/2022), Chief Executive Officer (CEO) dan President Aron Flying Ship Ltd. Hyun Wook Cho, selaku pihak pabrikan kapal terbang asal Korea Selatan (Korsel) yang mengusung teknologi Wing In Ground (WIG) Effect, akan bertemu Pemerintah Provinsi Maluku, serta mengunjungi lahan yang direncanakan sebagai main base atau Basis Operasi Utama di Kota Ambon, termasuk tempat untuk mendirikan fasilitas perawatan WIG,” jelas Zairin Information and Communication Director Tasageoby Group Zairin Salampessy, kepada media ini, Minggu (29/5/2022) sembari menambahkan, Rabu (1/6/2022) CEO Aron bersama rombongan meninggalkan Kota Ambon.
Menurutnya, rombongan tiba dengan pesawat , Minggu (29/05/2022) sore dan Senin (30/05/2022) pagi menuju Masohi meninjau bakal lokasi untuk WIG Port (Pelabuhan WIG) dan lahan untuk training center.
“Chief Executive Officer (CEO) dan President Aron Flying Ship Ltd. Hyun Wook Cho, selaku pihak pabrikan kapal terbang asal Korea Selatan (Korsel) yang mengusung teknologi Wing In Ground (WIG) Effect, telah tiba di Maluku dan akan melanjutkan perjalanan menunuju Masohi, Senin (30/05/2022).
Kehadiran CEO dan President Aron di Maluku ini, kata Zairin, untuk melihat kesiapan pihak Tasageoby selaku mitra dan perwakilan dari Aron Flying Ship Ltd. terkait pemasaran dan promosi produk WIG di Indonesia, yang berencana mendatangkan dan melakukan uji coba terbang WIG Craft Aron M80 pada akhir tahun ini.
“Kunjungan ke Masohi ini, untuk melihat areal WIG Port (Pelabuhan) di sana, serta meninjau bakal lokasi pusat pelatihan untuk WIG Craft di sana,” ungkap Zairin.
Pusat pelatihan di Maluku ini, disebutnya, akan menjadi yang pertama di luar Korea Selatan untuk produk Aron Flying Ship Ltd.
Zairin menuturkan, teknologi WIG Craft secara komersial adalah baru di dunia, sehingga jika seseorang membeli WIG Craft ini dari negara mana pun, pilot dan teknisinya akan dilatih di Maluku dengan biaya dibebankan kepada pembeli. (HS-16)