30 C
Ambon City
Minggu, 13 Oktober 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Beras Bulog Langka, Komisi IV Duga Ada Permainan atau Penimbunan

AMBON, SPEKTRUM – Terjadi kelangkaan beras Bulog di masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon menimbulkan keresahan. Sebab, selama ini beras Bulog cukup gampang ditemukan di pasar tradisional, namun akhir-akhir ini cukup sulit diperoleh.

Saat ini beras Bulog yang biasanya dijual Rp 10 ribu per kilogram kini dijual di pasar tradisional dengan harga Rp 15.000 per kilogram dan keberadaannya terbatas.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa memastikan pihaknya telah memanggil pimpinan Bulog Maluku, untuk dimintai penjelasannya.

“Jadi bukan salah Bulog. Saat rapat dengar pendapat dengan Bulog, mengaku stok tersedia,” kata Lewerissa, kepada sejumlah awak media, Rabu (3/5/2023).

Bahkan, politisi senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengaku, sesuai penjelasan pimpinan Bulog, stok tersedia menjelang Idul Fitri hingga 2 bulan kedepan.
“Stok aman. Kalau beras langka di pasar atau di pedagang, bisa saja ada dugaan permainan penimbunan atau permainan harga,” tudingnya.

Untuk itu, Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Ambon ini berharap, pemerintah daerah, sering operasi pasar.

”Apalagi, menjelang hari raya kedepan harus diantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan harga yang tinggi. Nah, kalau terjadi kelangkaan dan harga yang tinggi ada yang salah,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles