MASOHI, SPEKTRUM – Uskup Diosis Amboina, Monsinyur (Mgr) Seno Ngutra, melakukan perjalanan ke Kabupaten Maluku Tengah dan mengunjungi sejumlah stasi di Bumi Pamahanunusa itu.
Kehadiran Uskup Baru Keuskupan Amboina di Maluku Tengah merupakan kunjungan kanonik pertama setelah ia ditahbiskan di Gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius pada 23 April 2022 oleh Nuncio Apostolik untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo.
Kedatangan Uskup Seno beserta rombongan pada Senin, (05/09/2022) disambut meriah oleh umat Katolik di Stasi Waur Melati yang diawali dengan penyambutan secara adat.
Ketua Dewan Stasi Waur Melati, Albertina Farneubun mengucap rasa syukur gembira atas kunjungan Uskup Agung Amboina untuk melihat umat di Dusun tersebut.
“Selaku ketua Stasi, saya sangat terharu dan penuh syukur kepada Tuhan atas kunjungan yang mulia uskup Amboina di Stasi ini. Semoga momentum ini semakin meningkatkan diri dalam pelayanan gereja,” harap Farneubun.
Gemuruh seruling bambu, dan rebana saudara atau Pela dari suku Kei dipadu dengan tarian sawat juga ditampilkan menyambut Sang Uskup.
Uskup Dosis Amboina, Monsinyur (Mgr) Seno Ngutra yang dikonfirmasi di sela-sela kunjungannya mengatakan ke Stasi Waur Melati mengatakan, kunjungannya ke Maluku Tengah tersebut untuk melihat lebih dekat keberadaan umat Katolik, khususnya ke Paroki Santo Yohanes Penginjil Masohi.
“Dalam kunjungan ini, secara kebetulan ada beberapa Stasi yang Saya kunjungi seperti Stasi Waur Melati ini, Yalhatan dan Stasi labuan. Ini sudah jadi tugas Saya sebagai gembala untuk mengunjungi domba-domba. Lebih dari pada itu, melalui kunjungan ke Stasi ini Saya meginginkan bahwa mereka tetap merasa bangga sebagai orang katolik dan bertingkah laku baik kepada sesama umat manusia,” tandas Uskup.
Mantan Vikaris Judicial Keuskupan Amboina itu kemudian diarak istirahat sejenak sebelum melakukan Misa di Gereja Santa Maria Dusun Waur, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Usai penerimaan secara ritual adat besar Uskup bersama rombongan diantar oleh umat menuju Gereja Katolik Santa Maria Bunda Hati Kudus Satasi Waur Melati untuk diadakan misa sekaligus pemberkatan. (HS-10)