AMBON, SPEKTRUM – Penunjukan Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mendapat apresiasi positif dari tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten berjulukan Saka Mese Nusa itu.
Salah satunya datang dari tokoh pemekaran Kabupaten SBB, Nataniel Elake, menurutnya langka Mendagri menunjuk Brigjen Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin, adalah sebuah langkah yang sangat tepat, mengingat SBB merupakan salah satu kabupaten yang unik dan dinamis, dan kabupaten yang multi kultur.
“Sehingga penujunjukan seorang Jenderal TNI, yang memiliki pengalaman karir yang panjang di bidang Militer juga pengalaman intelejen tentunya menjadi sebuah hal yang sangat positif bagi Kabupaten SBB dalam masa transisi menuju proses politik di Tahun 2024 nanti,” kata Elake.
Dosen Pasca Sarjana Universitas Pattimura Ambon ini menegaskan, SBB disebut unik, sebab selain memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa yang belum dikelola secara maksimal, SBB juga terdiri dari multi etnik, membutuhkan figur Penjabat Bupati yang berkarakter dan memiliki integritas tinggi.
“Bayangkan saja, di SBB itu selain ada penduduk asli orang Seram, ada masyarakat Seram Barat dari suku-suku yang lain, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa, dan lainnya. Sehingga dalam masa transisi kepemimpinan hingga Tahun 2024 ini, membutuhkan kepemimpinan yang berkarakter, dan jauh dari intervensi-intervensi baik dari dalam kabupaten sendiri maupun dari Provinsi,” tegasnya.
Sehingga, kata doktor kebijakan publik jebolan Universitas Hasanudin Makasar ini, langkah Mendagri menunjuk Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin sebagai Penjabat Bupati SBB adalah langkah yang tepat.
“Sebagai tokoh masyarakat SBB di Kota Ambon, saya sangat merespon positif sikap Mendagri menunjuk Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin sebagai Penjabat Bupati SBB. Dan besar harapan saya, dengan segala kemampuan militernya, Brigjen Andi mampu membawa harapan baru bagi masyarakat di SBB, sekalipun hanya bertugas 2 Tahun lebih sebagai Penjabat Bupati SBB,” sebut putra Taniwel ini.
Sehingga, jika ada suara-suara minor terkait penunjukan Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin sebagai penjabat Bupati SBB, menurut Elake itu hanya bagian dari kelompok-kelompok kecil yang kecewa karena kandidat yang mereka gadang-gadang di berbagai medsos sebagai Penjabat Bupati SBB tidak lolos.
“Jika bahasa-bahasa sumbang itu tidak lain dan tidak bukan, bentuk kekecewaan kelompok-kelompok kecil yang dari awal menampilkan kandidat mereka di medsos namun tidak ditetapkan sebagai Penjabat Bupati, sehingga mereka mulai berkomentar miring,” tegasnya.
Sebab faktanya kata Elake, masyarakat SBB secara keseluruhan menyambut positif penunjukan Brigjen TNI, Andi Candra As’adudin sebagai Penjabat Bupati SBB.
“Selamat bertugas di Kabupaten Saka Mese Nusa Jenderal, kami semua akan mendukung setiap langkah dan kerjamu demi SBB yang lebih baik lagi kedepan,” ungkapnya. (VON)