AMBON, SPEKTRUM – Keterbatasan anggaran jadi penyebab Pertina Maluku tak pasang target perolehan medali pada Kejurnas Tinju di Medan Sumatera Utara.
Bahkan, diajang bergengsi dunia tinju Indonesia itu, Maluku yang terkenal sebagai gudangnya petinju dunia hanya mampu mengirim lima petinju saja.
Wakil Ketua Pertina Maluku, Ongky Nanulaitta kepada Spektrum semalam mengaku pihaknya ingin mengirim lebih banyak atlit tinju betbakat namun terkendala anggaran.
“Akhirnya, Pertina hanya mampu mengirim lima atlit mengikuti Kejurnas di Medan,” katanya kecewa.
Bukan hanya itu, dengan minimnya fasilitas yang diperoleh, Nanulaitta tidak berani memasang target perolehan medali. “Kami minta dukungan doa agar bisa berprestasi, namun kami tidak bisa menjanjikan apa-apa,” katanya kecewa.
Dulu kata Nanulaitta, saat Maluku mengirim atlit tinju, mereka sudah memasang target kemenangan namun saat ini tidak mungkin lagi.
“Sekarang tinju merata di seluruh Indonesia, kebetulan saya di pengurus pusat jadi mengetahui dan pantau pekembangan tinju di Indonesia, ditambah lagi minimnya fasilitas bagi atlit kita,” lanjutnya.
Nanulaitta memberi contoh kesiaoan tuan rumah, Medan. Untuk mengikuti kejuaraan ini, Medan mempersiapkan atlit tinju lebih dari setahun.
“Mudah-mudahan Tim Tinju Maluku yang persiapannya pas-pasan ini bisa tampil maksimal nanti di Medan,” harapnya.
Namun, Nanulaitta mengaku menaruh harapan untuk petinju puteri.
“Kemarin kita fokus ke petinju putri karena petinju putri di Indonesia masih kurang. Tetapi mudah mudahan dari lima petinju yang brangkat bisa sumbangkan medali,” katanya.
Pada kesempatan yang sama juga Plt Ketua Pertina Maluku, Arif Hentihu memberi ucapan terimah kasih kepada H. Sentui, Bupati Buru Selatan, Bupati Maluku Tenggara yang memberikan bantuan kepada para atlit menuju Kejurnas Medan.
“Kami minta doa seluruh masyarakat Maluku, agar perjalanan anak- anak kita ini bisa mencapai sukses dan meraih prestasi terbaik,” katanya berharap. (MG-16).