DOBO, SPEKTRUM – Akses jalan masuk menuju SD Negeri 2 Dobo sungguh memprihatinkan.
Sebab, siswa maupun para guru harus menempuh jalan papan srkitar 450 meter ke sekolah itu.
Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga telah berjanji untuk membuat jalan permanen namun hingga saat ini janji tersebut tak kunjung direalisasi. belum juga terealisasi.
Padahal, janji tersebut bukan hanya diucapkan tetapi merupakan instruksi bupati ke dinas teknis namun instruksi tersebut diabaikan.
“Janji Bupati Aru untuk membuat jalan setapak menuju SDN 2 Dobo ini belum juga dikerjakan. Kita harus tagih janji bupati untuk pekerjaan pembuatan akses jalan menuju sekolah. Anak-anak sekolah dan para guru harus jalan melintasi papan dua lembar berjarak sekitar 450 meter itu, ini sangat sulit apalagi kalau musim hujan,” tutur Agapy, salah satu orang tua murid, saat menjemput anaknya kepada Spektrum, Sabtu (04/02/2023).
Bukan saja Agapy, tapi beberapa orang tua siswa juga mengeluh terkait akses jalan menuju SDN 2 Dobo tersebut.
Pasalnya, orang tua murid tidak diperbolehkan masuk dengan sepeda motor menjemput anak mereka melewati lahan milik warga setempat. Belum lagi kalau saat hujan. Jalan papan itu sudah tergenang air dan berlumpur atau becek.
“Kami saat masuk menjemput anak kami dengan sepeda motor, sering ditegur warga yang katanya pemilik lahan. Jadi kami parkir kendaraan di depan RSUD Cenderawasi, baru masuk jalan kaki,” katanya.
Saat hujan turun maka jalan papan sudah terendam air sehingga jalan berlumpur dan becek.
“Bupati saat meresmikan sekolah tersebut, pada Agustus 2022 telah menginstruksikan dinas terkait untuk membuat jalan setapak. Namun sampai saat ini kami masih lewat jalan papan sebagai akses masuk,” akui A. Botmir kepada Spektrum.
Sekedar tahu, SDN 2 Dobo diresmikan pada 08 Agustus 2022 lalu oleh Bupati Aru, dr
Johan Gonga.
Hadir juga Kadisdikbud Aru, J. Apalem, dan sejumlah OPD lingkup Pemkab Aru, serta tamu undangan lainnya.
Saat peresmian gedung SDN 2 Dobo ini, dalam bincang-bincang lepas, bupati telah menyetujui untuk membuat jalan setapak, yang nantinya dikerjakan dinas teknis yaitu Dinas PU Aru.
“Saat pengresmian SDN 2 Dobo, Bupati Aru, dr. Johan Gonga sudah memanggil dinas teknis yaitu Dinas PU untuk mengukur dan akan mengerjakan jalan setapak sebagai akses masuk ke sekolah ini. Itu ada bersama Kepala Sekolah juga. Janji bupati bukan saja jalan, tapi juga dengan air bersih. Kami harus tagih janji bupati ini,” akui beberapa guru sekolah tersebut.
Namun, rupanya pembangunan jalan itu terkendala pembebasan lahan dari pemiliknya.
“Ini hanya masalah koordinasi saja soal lahan untuk akses masuk. Beberapa warga belum mau melepas sebagian lahan untuk pembuatan jalan. Ada alternatif lain untuk jalan masuk dari depan Polres Aru itu agak dekat jaraknya. Mudah-mudahan anggarannya masuk di tahun ini (2023-red), dan kita buat surat kepada dinas teknis untuk itu,” akui Apalem. (HS-05)
