AMBON, SPEKTRUM – Dengan adanya Revitalisasi Pasar Mardika terlihat sangat amburadul sehingga dibutuhkan perhatian serius instansi terkait.
Demikian dikemukakan Ketua Komisi ll DPRD Kota Ambon Cristiano Laturiuw kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/09/2022).
Laturiuw mengungkapkan keprihatinannya lantaran banyak kios yang telah dibangun namun hingga kini masih kosong dan belum digunakan pedagang, terutama yang dibangun diatas trotoar.
“Dikuatirkan, kios yang dibangun diatas trotoar disalahgunakan sehingga menjadi tempat pembuangan sampah (TPS),” katanya kesal.
Untuk itu kata Laturiuw, pihaknya akan mendorong penertiban kios-kios bukan hanya di Pasar Mardika namun juga di sepanjang Jln Slamet Riyadi dan trotoar samping Terminal Mardika.
“Takutnya, kios tersebut digunakan untuk kepentingan lain,” katanya.
Untuk itu lanjutnya, pihaknya akan menyampaikan permasalahan ini kepada mitra Komisi II yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Ambon.
Jadi sudah di sampaikan, kalu tempat sepanjang “Jika kios yang berada di sepanjang trotoar Sungai Wai Tomu samping Dinas PUPR Provinsi Maluku, jika tidak dipergunakan harus dibongkar,” tegasnya.
Laturiuw mengaku telah memperoleh informasi jika dalam waktu dekat akan ada penertiban jika kios atau lapak tersebut tidak juga digunakan.
“Kios tersebut harys dimanfaatkan dan jangan sampai asal dibangun tetapi tidak dipergunakan,” katanya mengingatkan.
Pihaknya berharap, penataan dan perbaikan di Pasar Mardika berjalan sesuai dengan keberadaan pedagang untuk mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. (MG-15)
