AMBON, SPEKTRUM – Di tengah menyebarnya Covid-19, masih saja ada aksi terorisme dengan polisi sebagai sasarannya. Karena itu, radikalisme perlu ditangkal, guna menghindari dan mencegah upaya propaganda kelompok tertentu melakukan aksinya.
Deradikalisasi menjadi ujung tombak menangkal paham teroris. Upaya ini sudah dilakukan warga Kota Ambon beberapa kali, dan di beberapa tempat. Baik melalui sosialisasi maupun dakwah. Banyak warga terlibat di dalam upaya deradikalisasi melalui dakwah.
Pemuda Kapaha, Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, misalnya. Mereka melaksanakan Pengajian dan Sosialisasi tentang “Radikalisme dan Bahayanya Bagi Pemuda”. Sudah beberapa kali Pemuda Kapaha melakukan kegiatan ini. Dan melibatkan banyak orang.
Hari ini kegiatan yang sama juga berlangsung di Masjid Al- Ukhuwah, Kapaha, sekira pukul 13.30 Wit, dan diikuti puluhan pemuda. “Hal ini sangat penting, untuk itu kita harus terus melakukan sosialisasi kepada pemuda, masyarakat, agama dan negara,” kata Ustadz Heri Radly, kepada kepada wartawan.
Selain puluhan Pemuda turut hadir dalam kegiatan ini adalah Eks Mujahidin antara lain, Wahidin Rahmad, Rusdiansah alias Abu Sifa, Muhammad Yusran dan La Ewa, serta pemuda muslim di kapaha, Pandan Kasturi, Kota Ambon.
Dakwah tentang bahaya radikalisme ini, kata Ustad Heri, harus terus dilakukan kepada semua kalangan. Ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran paham yang keliru. “Kita akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme,” kata Ustadz Heri Radly.. (S-07)