Puluhan Sopir Angkot Hatu Temui Kadishub Ambon

AMBON, SPEKTRUM – Keberatan dengan kebijakan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, puluhan sopir Angkot Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) khusus jalur Hatu, Selasa (24/11/2020) menemui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon Robby Sapulete, di ruangannya.

Sejumlah sopir itu keberatan jika harus melawati jalur underpass yang ditetapkan Dishub Provinsi Maluku, yakni melewati jalan Batu Merah bawah. Menurut mereka, pendapatan menurun karena tidak ada penumpang, selama melewati jalur tersebut.

Karena alasan itu, mereka meminta kebijakan Dishub Kota Ambon untuk memindahkan jalurnya ke jalan Jenderal Sudirman atau Tantui atas. Selain itu, mereka juga meminta tarif penumpang dinaikan menjadi Rp. 10.000 per orang dari sebelumnya Ro. 7.000.

Tidak segan-segan, mereka juga melaporkan ulah petugas Dishub di Posko Dishub, yang terletak di Jalan Sudirman, tepatnya Tantui atas, yang mengkonsumsi minuman keras alias mabuk-mabukan saat bertugas. Pernyataan para sopir itu dibuktikan dengan rekaman video.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulete mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Provinsi Maluku, untuk membangun posko di Jalan Tantui atas. Sehingga, tidak ada AKDP yang melewati jalan Sudirman.

“Kita kan sekarang sudah pasang pos di atas (Tantui atas). Kembalikan angkot Hatu untuk masuk pada jalur trayek yang telah dikeluarkan oleh pak Gubernur Maluku. Yaitu melewati jalan bawah Batu Merah,” tandas dia, dalam pertemuan itu.

Menurutnya, alasan AKDP Hatu melewati jalur underpass Batu merah, karena menghindari kecemburuan antara supir Angkut.

“Tetapi mereka (Supir AKDP Hatu) keberatan ketika ada petugas yang jaga disana. Sehingga mereka protes. Inikan masalahnya cuman satu, terlalu banyak kendaraan yang ada disana. Dan petugas sudah melakukan tindakan keras bagi Angkot yang sengaja melintas melewati jalur underpass. Jadi pos tetap kita pasang, rambu kita pasang. Kalau rambu sudah kita pasang kami akan copot posko,”jelasnya.

Sementara terkait ulah anak buahnya, Kadis mengaku akan mengambil tindakan. “Kalau memang betul, kita akan tertibkan. Kita akan tetap tindak,”tandasnya. (S-01)