AMBON, SPEKTRUM – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pulau Ambon dan Pp-Lease, hingga kini masih terus berupaya mengungkap identitas siapa pemilik rangka manusia. Akhirnya tim menemukan petunjuk dari rangka yang ditemukan di kawasan Tanjakan 2000, Desa Batumerah, Kota Ambon, akhir Mei lalu.
Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon, dan Pp Lease, AKP Gilang Prasetya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas di balik rangka manusia tersebut.
“Kemarin kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian sudah ambil sampling tulang dan rambut untuk pengecekan DNA. Terus sudah membersihkan dan periksa seluruh pakain yang dikenakan almarhum. Proses penyelidikan masih terus kita lakukan,” kata Gilang kepada wartawan, Kamis, (4/6/2020) di ruang kerjanya.
Menurut dia, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap warga di sekitar lokasi penemuan rangka manusia tersebut.
Baca juga : Kerangka Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Batumerah
“Warga sekitar juga sudah dimintai keterangan. Namun, tidak ada yang mengaku kalau keluarganya. Namun kemarin ada salah satu keluarga anggota Polri, yang datang kekita mengaku jika salah satu kerabatnya hilang sejak 2018 lalu. Kita juga sudah ambil sampling DNA untuk diuji tapi hasilnya belum ada,” jelas dia.
Perwira pertama Polri ini menambahkan, pihaknya telah menemukan adanya petunjuk baru yang mengarah kepada identitas rangka tersebut.
“Tadi (kemarin-red) kita temukan adanya hal lain yakni, ada di seputaran Desa Poka ataupun Kota Jawa situ. Ada orang yang gangguan mental (kurang waras) setahun lalu sering berada di sana. Tapi sekarang sudah tidak ada. Jadi kita masih dalami, namun kita menduga seperti itu (orang kurang waras), dari ciri-ciri barang yang kita temukan dipakaian korban,” tuturnya.
Meski demikian, pria dengan tiga balok dipundaknya itu mengaku, penyidik masih terus melakukan penyelidikan, guna mengungkap identitas dan motif di balik tewasnya orang tersebut, yang ditemukan sudah dalam bentuk rangka itu. (S07)