NAMROLE, SPEKTRUM – Kelompok masyarakat mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Buru Selatan (PMBS) menolak rencana penyusunan dinasti kekuasaan politik di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). mereka kemudian menyurati Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputeri, untuk tidak memberikan rekomendasi kepada Safitri Malik Soulisa alias SMS.
Tiga poin penting disampaikan PMBS kepada Ketum DPP PDI-P yaitu, Mendesak Megawati agar tidak memberikan rekomendasi kepada Safitri Malik Solisa yang adalah isteri Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa.
Menolak keras isteri Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Solisa sebagai calon bupati Bursel berikutnya dari PDI-P. Dan Meminta dan mendesak seluruh DPP Partai Politik agar tidak memberi rekomendasi kepada isteri Bupati Kabupaten Buru Selatan.
Koordinator Lapangan PMBS, Lesilawang, dalam rilis kepada Spektrum mengatakan, Rabu, (4/3/2020) pernyataan sikap ini akan di kriim ke DPP PDI-P dan seluruh partai politik.
“Direncanakan kami akan sampaikan pernyataan sikap kami ke DPP PDI-P dan seluruh Partai Politik, pada Rabu, 4 Maret 2020. Kami tidak ingin ada dinasti politik di Kabupaten Buru Selatan. Ada 3 poin yang akan kami sampaikan,” tulis Lesilawang.
Dari tiga poin pernyataan sikap tersebut, intinya mereka berharap DPP PDI-P dan parpol dapat melihat fakta sebenarnya, bukan pada bentukan dinasti politik yang dibangun untuk mempertahankan kekuasaan semata.
“Seperti dalam pernyataan sikap kami, untuk mendesak ibu Megawati agar tidak memberikan rekomendasi kepada Safitri Malik Solisa yanga dalah isteri Bupati Bursel. Menolak keras isteri Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Solisa sebagai calon bupati Bursel berikutnya dari PDI-P, serta kami meminta dan mendesak seluruh DPP Partai Politik agar tidak memberi rekomendasi kepada isteri Bupati Kabupaten Buru Selatan,” jelasnya. (MG-08)