30.1 C
Ambon City
Jumat, 20 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN Serahkan 65 Unit Tempat Sampah ke PKK Maluku

AMBON, SPEKTRUM – 65 Unit tempat penampungan Sampah diserahkan PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU) kepada TP PKK Provinsi Maluku.
Bantuan itu selanjutnya akan diserahkan ke beberapa rumah sakit di Kota Ambon serta instansi lainnya.
Penyerahan bantuan ini disalurkan melalui Program Bina Lingkungan PLN Peduli, yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Bantuan tersebut diterima Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail dari General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Romantika Dwi Juni Putra secara simbolis di Gedung PKK Jalan Tulakabessy, Ambon, Senin (8/6/2020).

Bantuan itu diberikan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2020 yang mengusung tema ‘Keanekaragaman Hayati.’

Widya Murad setelah menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih karena dapat bersinergi dengan PLN.
“Bersyukur karena kami dianggap mampu oleh PLN sehingga dibantu Program PLN. Bersyukur kami bersinergi untuk bersama saling bantu di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Menurut Widya, permasalahan sampah di Maluku hampir sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Dan masalah sampah saat ini telah menjadi masalah besar lingkungan karena berdampak juga terhadap masalah sosial, ekonomi dan budaya.
“Permasalahan sampah untuk Maluku luar biasa dan butuh perhatian. PKK yang merupakan penggerak sampai ke desa-desa melalui dasa wisma, kita harus segera bergerak karena bila tidak kapan lagi. Kami bersyukur karena dipilih PLN,” terangnya.

Istri orang nomor satu di Maluku ini mengungkapkan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan agar tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan karena minimnya kesadaran itu maka laut sering dijadikan tempat sampah raksasa.
“Bila sungai dan laut jadi tempat buang sampah bagi sebagian orang maka akan kehilanagn nilai estetikanya. Padahal itu adalah objek wisata. Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar masyarakat disiplin buang sampah,” ujarnya.

Widya berjanji akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat agar membayar listrik tepat waktu.
“Kami akan bantu PLN agar menghimbau masyarakat untuk bayar listrik tepat pada waktunya,”janjinya.

Sementara itu, GM PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Romantika dalam sambutannya berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagai program kebersihan lingkungan di masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Tujuannya adalah menjalin keterikatan antara PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan dengan masyarakat yang juga pelanggan PLN, dan diharaplan untuk ikut berperan serta menjaga aset-aset PLN,” kata Romantika.
Romantika mengakui, program ini bermanfaat bagi PLN dan masyarakat karena menjaga kebersihan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan membantu pelestarian laut dan mendukung program taman laut.

Untuk diketahui, usai menerima 65 unit tempat penampungan sampah, Ketua PKK langsung menyerahkannya ke beberapa RS yang ada di Kota Ambon yang diterima oleh Direktur RSUP dr. Leimena, RS dr. Haulussy, RS TNI AD dr. Latumeten., RS TNI AL dr FX Suharjo, RS Bhayangkara dan RS dr Umarella.

Selain RS, diserahkan juga beberapa unit kepada PD Panca Karya yang selanjutkan akan ditempatkan di beberapa titik yang ada di kota ini.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kepala PD Panca Karya Rusdy Ambon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Roy Syauta, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Maluku Elvis Pattiselano dan juga Pengurus PKK Provinsi Maluku serta Persatuan Istri Karyawan Karyawati PT. PLN (S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles