AMBON, SPEKTRUM – Sudah dua hari para pasien yang masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Kudamati Ambon, Provinsi Maluku, dibiarkan menginap di ruang Unit Gawat Darurat atau UGD.
Alasan sepele diberikan pihak RSUD Haulussy, bahwa hari libur tidak ada dokter ahli, dan yang bertugas hanya ada dokter umum sehingga para pasien belum bisa dimasukkan ke ruangan lain pada rumah sakit ternama di kota Ambon tersebut.
Beberapa orang dari pihak keluarga pasien yang sampai sekarang masih menjaga pasien di ruang UGD, sangat mengeluh dan resah dengan cara pelayanan yang diberikan pihak RSUD Haulussy.
“Pasien masuk sudah dua hari, tapi sampai sekarang, belum juga dipersilahkan masuk ke ruang inap. Sampai sekarang, pasien dilayani di UGD saja. Orang lalu lalang masuk kesini tentu mengganggu ketenangan pasien,” ungkap beberapa orang pihak keluarga pasien kepada Spektrum Online, Minggu sore, (20/10/2019).
Pantauan media ini, kurang lebih ada 7 sampai 8 pasien beserta keluarga, masih berada di ruangan UGD RSUD Haulussy.
Beberapa petugas datang dan mengontrol kondisi pasien. Sementara dokter ahli hingga sore ini belum juga nongol untuk mengontrol kondisi dan perkembangn kesehatan para pasien yang masih berada di ruang UGD.
“Kalau model begini, kapan pasien bisa sembuh? kami harap ada kepekaan dari pihak RSUD terhadap para pasien yang saat ini masih berada di ruang UGD, segera dipindahkan ke ruang inap,” harap keluarga pasien, seraya meminta nama mereka untuk dirahasiakan oleh media ini.
Hingga berita ini dipublish, pihak RSUD Haulussy belum memberikan keterangan secara resmi, terkait alasan sebenarnya tentang para pasien yang ditampung di ruang UGD. (S-14/S-01)