AMBON, SPEKTRUM – Saat ini, dan selanjutnya masyarakat Negeri Kamariang akan terus berbangga. Tuntutannya untuk adanya jalan yang layak dan talud penahan ombak di negeri yang terletak di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu, kini diwujudukan Pemerintah Provinsi Maluku.
Gubernur Maluku, Murad Ismail pun dipuji mereka. Pujian ini terkait sikap nyata mantan punawirawan Polri itu dalam memimpin Maluku. Talud penahan ombak ini sudah diinginkan masyarakat Negeri Kamarian sejak 2004-2005 lalu.
Upaya masyarakat itu selalu gagal. Abrasi selalu saja mengganggu pemukiman warga di negeri tersebut. Saat ini, sudah tidak lagi keinginan itu. Harapan mereka sudah dijawab Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Pemerintahan sebelumnya, seiring pergantian kepala daerah keinginan masyarakat Kamarian terus terpendam dan tidak mulus. Namun, setelah dikendalikan pemerintahan Maluku oleh mantan Kapolda Maluku, Murad Ismail, hasrat masyarakat Negeri Kamarian terobati sudah.
Memang sejak dulu masyarakat Negeri Kamarian menginginkan sarana pendukung dalam negeri mereka bisa terpenuhi, seperti pembangunan jalan Lapen dalam kampung dan talud dapat dibangun di Negeri Kamarian.
Salah satu warga Negeri Kamarian, Kosye Mantouw yang familiar di Negeri Kamarian itu mengaku, senang dengan pembangunan talud penahan ombak di negerinya.
“Hari ini semuanya terwujud. Jalan maupun, keinginan akan adanya talud penahan ombak itu sudah selesai dikerjakan, dan patut kami masyarakat Negeri Kamarian berterima kasih kepada Pemprov Maluku dan pak Gubernur Maluku terkhususnya. Karena keinginan kami ini sudah dijawab beliau,” ungkap dia kepada media ini di Negeri Kamarian.
Proyek yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku itu juga disambut baik oleh Pemerintah Negeri Kamrian. Ini terlihat dengan dilaksanaan acara syukuran yang diselenggarakan Pemneg Kamariang, dengan menghadirkan semua pekerja Jalan maupun pekerja Talut penahan ombak tersebut.
“Kita rayakan bersama. Dan tentu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pertama kepada Presiden RI, bapak Joko Widodo, Menteri Kuangan, Mendagri, PUPR, Pemerintah Provinsi Maluku, khususnya Gubernur Maluku, bapak (Purn) Irjen Pol Murad Ismail. Kami Pemneg dan masyarakat Kamarian merasa berterima kasih sebesar-besarnya kepada mereka,” ungkap Pejabat Negeri Kamarian, Alice Siwalette/Tuhehay saat menyampaikan sambutan singkat dalam acara makan patita bersama para pekerja jalan dan talud tersebut.
Pekerjaan talud penahan ombak ini menghabiskan anggaran Rp.2 miliar lebih melalui Dinas PUPR Maluku, Bidang SDA PU setempat.
“Di SBB ini terdapat 9 titik lokasi pekerjaan proyek talud tersebut. Kamarian mendapat jatah itu, dengan pagu anggaran Rp.2 miliar lebih. Beberapa hari ke depan sudah selesai. Kami juga berteri maksih kepada Dinas PUPR (Bid SDA) PU Maluku, dan juga pelaksana proyek PT Ayes Sikri Mandiri Indah Lestari. Kami masyarakat Negeri Kamarian bangga dengan Gubernur atas kerja nyatanya,” tukasnya dalam acara tersebut.
Selain Kosye, warga Negeri Kamarian lainnya, Arthur mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi Maluku melalui Gubernur Murad Ismail, yang telah memberi kesempatan dengan dibuatnya talud dan pengaspalan jalan lapen dalam kampung Kamarian.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah untuk membuat talud dan jalan lapen di negeri (Kamarian-red) kami. Khusus kepada pak Gubernur Maluku, Murad Ismail kami juga berterima kasih. Perhatian bapak telah kami terima dan saat ini kami menikmatinya. Karena sudah lama kami menginginkan perhatian pemerintah di daerah ini,” imbuhnya. (TIM)