SPEKTRUM ONLINE. COM, AMBON – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, membuka secara langsung Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Maluku Tengah yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2025.

Acara ini berlangsung di Balai Insiyur Soekarno Masohi, Maluku Tengah, pada Jumat, 24/10/2025 dan dihadiri oleh kontingen dari 9 kecamatan dengan total 324 peserta dari dan Stasi.

Dalam sambutannya, Bupati Zulkarnain Awat Amir menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Pesparani tingkat kabupaten yang perdana itu

“Hakikat Pesparani adalah sebuah upaya peningkatan kesadaran umat Katolik untuk terus mengagungkan kemuliaan Tuhan melalui mazmur dan madah pujian,” ujarnya.

Bupati juga berharap Pesparani dapat menjadi wadah pembentukan generasi muda Katolik yang berkarakter, cinta damai, serta mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.

Zulkarnain juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Maluku Tengah.

“Kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk terus mempromosikan perdamaian dan kasih dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya Pesparani ini, eksistensi umat Katolik di Maluku Tengah yang diaktualisasikan lewat pesta rohani akan semakin mewarnai perjalanan bersama umat beragama di Kabupaten Maluku Tengah melalui semangat Malteng Bangkit untuk Indonesia Emas.

Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Maluku Tengah, Bony Kabrahanubun dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa agenda ini menjadi penting bagi umat Katolik di Maluku Tengah, selain untuk mempererat kebersamaan dalam iman, namun juga sebagai refleksi dan mempersiapkan pembinaan bagi peserta menghadapi Pesparani tingkat provinsi pada tahun-tahun mendatang.

“Kami dari LP3KD berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kebersamaan umat Katolik di Maluku Tengah dalam pembinaan dan pengembangan Khsusus dalam menyambut even nasional maupun Kabu nantinya” ketusnya.

Kabrahanubun berharap, Pesparani Katolik ilyang digelar dapat menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan kreativitas dalam bidang musik gereja, serta menjadi sarana untuk memperkuat iman dan spiritualitas umat Katolik di Maluku Tengah.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda Katolik yang berkarakter, cinta damai, dan mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,”harapnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, peserta Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten Maluku Tengah ini siap untuk menampilkan penampilan terbaik mereka dan menjadi wakil Kabupaten Maluku Tengah dalam Pesparani tingkat provinsi di masa mendatang. (S 10)