AMBON, SPEKTRUM – Menyambut hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun, Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu, melakukan deklarasi damai Pemuda Maluku Manis Tanpa Anarkis.

10 poin deklarasi damai dibacakan dalam tepat di Monumen Gong Perdamaian Dunia, Jalan Slamet Riyadi, Kota Ambon, Selasa (27/10/2020).

Pertama; Kami Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).

Dua, Kami pemuda pemudi Maluku menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan tanpa perbedaan.

Tiga, melalui Sumpah Pemuda Kami generasi muda Maluku bangkit dan bersatu, menjadi garda terdepan penjaga NKRI.

Empat, Kami pemuda pemudi Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu siap membangun Maluku.

Lima, Kami pemuda pemudi Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu dengan semangat sumpah pemuda, rapatkan barisan, bakukele, sorong bahu bangun negeri.

Enam, Kami pemuda pemudi Maluku bersama Pemerintah menciptakan persaudaraan dan kedamaian Maluku manis tanpa anarkis.

Tujuh, Kami pemuda pemudi Maluku cinta damai NKRI harga mati.

Delapan, Kami pemuda pemudi Maluku bangkit bersatu tanpa kekerasan.

Sembilan, Kami pemuda pemudi Maluku menjadi penggagas tanpa batas.

Sepuluh, Kami pemuda pemudi Maluku siap membangun Indonesia dari Maluku. Iris di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng pata dua, ale salam beta sarani, katong samua basudara. Tabea.

“Ini kegiatan kedua yang kami lakukan,” kata Ketua DPD Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu, Marsello Lalopua kepada wartawan.

Marsello berharap deklarasi damai yang dilakukan dalam semangat hari Sumpah Pemuda dapat menjadikan putra dan putri Maluku tetap menjaga kedamaian dan mencintai NKRI.

“Dengan semangat Sumpah Pemuda, ke depan Maluku tetap cinta damai dan tetap menjaga NKRI. Mari katong jaga cinta damai dengan hidup pela gandong ade deng kaka,” ajaknya. (S-07)