AMBON, SPEKTRUM – Hujan disertai angin kencang, membuat laut Maluku akhir-akhir ini, tidak bersahaja dengan Nelayan. Sebelumnya, warga Tihulale, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Ely Watimury hilang saat mencari ikan di laùt. Tiga hari kemudian tepat, 2 September 2020 ditemukan meninggal.
Kini musibah serupa kembali terjadi di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 8 September 2020, Longboat milik tiga nelayan, Ari Gani (23), Nur Sahidin (30) dan Rizky Wanto (20) itu tenggelam saat melaut.
Pasca tenggelam long boat itu, Rizky belum ditemukan. Masih dalam pemcarian, sementara dua rekannya, berhasil diselematkan KM Ngapulu, yang hendak melintasi lokasi kejadian.
Djunaidi Kepala Kantor Basarnas Ambon membenarkan kejadian tersebut. Menurit dia, kecelakaan Kapal disekitar perairan laut banda dengan jumlah korban tiga orang, teejadi sekira pukul 16.37 wit dengan lokasi kejadian 4° 28.903’S – 129° 58.500’T, dengan jarak dari Pos SAR Banda ke LKP ± 5 NM.
“Terima info dari SROP Banda melaporkan bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal Long Boat Tenggelam dengan Pob 3 Orang disekitar Perairan Laut Banda dengan Koordinat 4° 28.903’S – 129° 58.500’T Kma. Dua Orang Sudah Ditemukan Oleh Km. Nggapulu dan sudah diberikan bantuan medis, satu orang atas nama, Rizky Wanto masih dalam proses Pencarian,”ungkap Djuanaidi.
Saat ini, oprasi pencarian hari pertama dilakukan dengan melibatkan, selain, tim Rescue Pos Sar Banda, Polsek KP3 Banda dan Masyarakat Setempat juga ikut dalam pencarian menggunakan motor Trail KLX dan RIB 07 milik POS SAR Banda.
“Untuk cuaca hujan Ringan, disertai angin Timur – Tenggara, 4 – 20 Knot. Tinggi Gelombang mencapai 2.5 – 4 Meter,” tutur Djunaidi. (S-07)