AMBON, SPEKTRUM – Kunjungan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua TP PKK Ny. Widya Murad Ismail ke Kecamatan Teluti Kabupaten Maluku Tengah membawa petaka bagi masyarakat Negeri Lafa yang menghadiri Pelayanan Kesehatan Gratis dan Sosialisasi Keluarga Berencana (KB) Pelayanan Kartu Administrasi dan Buku Nikah serta Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas dan Pembukaan Sosialisasi Potong Pele Stunting yang digelar di Negeri Wolu Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu (14/10/ 2023).
Sayangnya, kegiatan tersebut dinodai dengan adanya dugaan keracunan makanan yang dimakan saat kegiatan berlangsung.
Sebab, usai menyantap makanan yang dibagikan berupa nasi bungkus, warga mengalami pusing, mual dan muntah. Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Salah satu warga assl Negeri Lafa, Ibe Tehuayo yang dihubungi Spektrum melalui pesan whatsapp nya mengaku jika ada delapan warga Negeri Lafa yang mengikuti kegiatan tersebut keracunan makanan.
“8 orang dewasa dari Negeri Lafa diduga keracunan makanan,” katanya.
Tehuayo menjelaskan, jika kedelapan orang tersebut mengkonsumsi makanan yang telah di siapkan oleh tim yaitu nasi bungkus (ikan telur).
“Setelah menyantap makanan tersebut mereka merasa pusing, mual dan muntah. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kecamatan di Laimu untuk menjalani perawatan medis,” ujarnya.
Apa yang dialami warga Negeri Lafa lanjut Tehuayo, diharapkan menjadi masukan penting bagi tim Gubernur Maluku saat lakukan kunjungan kerja di daerah.
“Saya rasa ini menjadi bahan masukan kepada tim pak Gubernur agar kedepanya tidak terjadi lagi hal serupa,” katanya kesal. (*)