BULA, SPEKTRUM – Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) merupakan basis Nahdatul Ulama (NU) sehingga Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Ansor SBT, bakal menggelar Apel Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) terbesar di Kabupaten SBT dengan melibatkan 1.000 orang.
“Keterlibatan 1.000 orang tersebut untuk melakukan kegiatan besar keagamaan dengan menghadirkan Menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Dewan Pembina GP Anshor, Abdullah Kelilauw saat menghadiri Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor SBT, di Bula, Jumat (11/3/2022).
Kehadiran Menteri di SBT, kata Kelilauw, dapat memberi dampak berupa bantuan anggaran maupun infrastruktur kepada Kabupaten Seram Bagian Timur, terutama merangsang putaran ekonomi warga masyarakat.
“Tujuannya untuk memberikan faedah kepada daerah ini,” jelasnya.
Menurutnya, mayoritas warga SBT terlahir dengan identitas Nahdatul Ulama (NU), dimana GP Ansor adalah merupakan salah satu badan otonom NU yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.
“Insya Allah kita akan merekrut sebanyak-banyaknya kader Ansor di Kabupaten SBT, karena basis ini ada di sini,” katanya.
Selanjutnya, Dewan Penasehat GP Ansor SBT itu menambahkan, dirinya beserta pengurus GP Ansor bakal membumikan Ansor di Bumi Ita Wotu Nusa tersebut.
Untuk diketahui, Dewan Penasehat GP Ansor SBT Abdullah Kelilauw menghadiri pelaksanaan kegiatan DTD Banser yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GP Ansor, yang baru pertama kalinya dilakukan Ansor SBT semenjak terbentuknya organisasi tersebut.
Kegiatan DTD Banser GP Ansor ini diikuti oleh lima puluh orang peserta diklat, dengan menghadirkan Sekretaris GP Ansor Provinsi Maluku.
Kegiatan itu mengangkat tema ” implementasi pengkaderan menuju kemandirian organisasi “.
Kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRD SBT Ahmad Voth yang juga merupakan Ketua IKA PMII SBT. (HS-13)