Tentua : Direktur ke Jerman Jalin Kerjasama
AMBON, SPEKTRUM – Walaupun masih banyak masalah yang membelit lembaga Pendidikan Politeknik Negeri Ambon, mulai dari masalah akademik hingga non akademik yang belum terselesaikan, bahkan sarana penunjang perkuliahan nampak sudah tudak memenuhi syarat.
Sayangnya, bukannya memperhatikan dan menuntaskan permasalahan di lembaga tersebut, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Deddy Mairuhu dan rombongan memutuskan untuk “jalan-jalan” ke Jerman pada 23 November 2022.
Sumber Spektrum di Politeknik Negeri Ambon mempertanyakan tujuan keberangkatan Direktur dan rombongan ke Jerman lantaran masih banyak persoalan di Politeknik Negeri Ambon yang harus disikapi.
“Rencana keberangkatan direktur dan rombongan ini tidak diketahui Senat Polnam, sebab jika dibicarakan maka kami akan memberikan pertimbangan lantaran banyaknya persoalan di lembaga ini,” kata sumber ini.
Sumber ini mempertanyakan urgensi keberangkatan ke Jerman, karena beberapa tahun lalu, ada perjalanan ke Negeri Belanda namun tidak ada manfaatnya bagi Politeknik Negeri Ambon..
“Apakah dalam rangka tugas kedinasan atau hanya sekedar jalan -jalan. Saya berprinsip jika perjalanan ke Jerman dan membawa perubahan ke lembaga ini, sangat baik. Namun itu pun harus sesuai mekanisme.
Apa lagi terkait pengunaan anggaran. Jika gunakan angggaran pribadi silahkan, tetapi dalam tanggung jawab untuk menata lembaga ini jangan diabaikan karena banyak masalah,” katanya. ‘
Sumber ini juga mempertanyakan izin dari Kementerian Dikristek dan harus ada Plh. Direktur.
“Apakah mereka telah mengantongi izin dari Kementerian serta persetujuan penunjukan Plh Direktur, karena harus ada pejabat untuk menggantikan tugas Direktur selama tidak berada di tempat,” katanya.
Sumber ini menyayangkan keputusan Direktur berangkat ke Jerman diakhir tahun, lantaran ada banyak masalah terkait dengan kebutuhan dan kepentingan lembaga, bahkan ada banyak hal yang harus dibenahi.
Misalnya, permasalahan PDPT mahasiswa, masalah PIN mahasiswa yang belum selesai. “Belum lagi masalah PDD di Masohi dan Banda di mana sudah sekian tahun mahasiswanya belum diwisuda. Kok’ memilih jalan -jalan?, saya ingin lihat pasportnya. Warna Hijau atau warna biru, karena saya paham soal warna pasport,” katanya tegas.
Apalagi, tambah sumber ini salah satu fu gsi Senat Perguruan Tinggi adalah lakukan pengawasan.
Sementara itu, Kabid Humas Polnam, Jack Tentua, SH yang dikonfirmasi Spektrum semalam, membenarkan rencana keberangkatan Direktur Polnam ke Jerman. Namun, perjalanan tersebut dilakukan bukan jalan-jalan namun untuk menjalin kerjasama di bidang pendidikan khususnya buat peningkatan kualitas.
“Mahasiswa Polnam bisa praktek di Jerman dan dari sebaliknya dosen dari Jerman bisa mengajar di Polnam terutama dibidang pendidikan vokasi,” jelas Tentua.
Ketika disinggung soal perjalanan Direktur dan rombongan tidak diketahui Senat Polnam, Tentua menegaskan jika tidak semua kegiatan harus diketahui Senat.
“Memang Senat salah satu tugasnya pengawasan di bidang akademik tapi tudak semua kegiatan harus diketahuinya. Karena Senat itu bukan DPR di pemerintahan. Ini beda, senat lakukan pengawasan di bidang akademik tapi untuk non akademik ada yang lain,” jelas Tentua. (*)