AMBON,SPEKTRUM– Atasi gangguan Kamtibmas, di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Nusaniwe, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM. Anakotta gelar Rapat Koordinasi.
Rapat ini juga dilakukan dalam rangka menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas yakni aksi saling lempar antar dua kelompok pemuda di ruas Jln Dr Malaiholo antara Pemuda Air Salobar dan Pemuda Pohon Mangga.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Nusaniwe Kecamtn Nusaniwe Kota Ambon, Senin (30/05/2022).
Pertemuan tersebut membahas tentang penyelesaian permasalahan pasca aksi saling lempar batu serta mencari solusi demi menjaga situasi aman kondusif di Wilkum Polsek Nusaniwe.
Rapat tersebut juga dihadiri, Dandim 1504 Ambon Kolonel Inf Zamril. P, Waka Polresta Ambon AKBP Heri Budianto, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM. Anakot, Danramil Nusaniwe Lettu Hamlek Lumamuly, Camat
Nusaniwe Ibu N Latuny, Lurah Nusaniwe Bpk F. Saimin.
Juga Bhabinkamtibmas Kelurahan Nusaniwe, Babinsa Kelurahan Nusaniwe, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Saat itu, Kapolsek Nusaniwe mengingatkan bahwa peran dan fungsi kontrol orang tua terhadap anak agar tidak lagi nongkrong hingga larut malam di depan jalan agar tidak terjadi pemicu permasalahan.
“Rt/Rw agar lebih berperan lagi bersama pihak kepolisian untuk saling koordinasi menyangkut setiap kejadian atau permasalahan yang terjadi, dan tokoh agama dan tokoh masyarakat harus lebih berperan aktif,” kata Kapolsek.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan P.P Lease Ipda.Moyo Utomo menjelaskan dalam rapat tersebut ada beberapa hal yang disampaikan, yakni, mencari solusi guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar kelompok pemuda.
Pada kesempatan tersebut, Waka Polres meminta agar masyarakat jangan terprovokasi dengan kejadian yang terjadi karena olah anak anak.
“Saya minta agar orang tua dapat mengontrol anak anaknya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di Wilkum Polsek Nusaniwe,” tegasnya.
Kemudian Tidak terprovokasi juga dengan pihak pihak lain kata waka,yang sengaja ingin mengadu domba diantara kita sehingga terjadi gangguan kamtibmas serta jangan main Hakim sendiri apabila ada persoalan dilingkungannya.
Waka Polres mengharapkan semua pihak menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kecamatan Nusaniwe karena itu tanggungjawab semua elemen masyarakat dan pihak Kepolisian tetap bertindak tegas dengan melakukan proses hukum terhadap setiap pelaku kejahatan.
Sedangkan Dandim 1504 mengingatkan jika pertemuan yang digelar saat ini merupakan pertemuan kedua. “Pertemuan pertama telah disepakatibeberapa kesepakatan, namun kedepan harus ada antisipasi awal, sebab kejdian ini terulang lagi,” katanya mengingatkan.
Untuk itu, Dandim megajak seluruh warga untuk menjaga dan memelihara keadaan yang sudah aman di lingkungan.
“Solusi yang nantinya kita sepakati harus kita laksanakan dan juga kita sampaikan kepada warga di lingkungan untuk selalu menjaga keamanan lingkungan” harap dandimDandim juga minta kerjasama yang baik dari para tokoh agama tokoh masyarakat RT/RW dan tokoh tokoh yang berpengaruh di lingkungan untuk bisa meredam aksi aksi yang di lakukan oleh sekelompok pemuda yang sering membuat onar
Sedangkan perwakilan tokoh masyarakat menegaskan bahwa keamanan ini bukan tanggung jawab pihak kepolisian dan TNI saja namun ini merupakan tanggung jawab semua pihak.
“Kita kumpul disini untuk cari solusinya seperti apa, karena setiap kegiatan hanya kumpul tapi hasil dari pertemuan banyak yang tidak dilaksanakan dengan baik. Kami minta ketua pemuda juga berperan aktif dalam pengontrolan terhadap para pemudanyaSaya minta peran aktif para RT/RW dalam menyikapi hal ini mari sama sama kita bekerja sama satu dengan yang lain untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” katanya.
Tokoh agama yang hadir pada pertemuan tersebut juga menyampaikan bahwa akan dilakukan perkumpulan lintas iman antar kedua kelompok.
“Kami minta aparat tindak tegas para pelaku yang seringkali buat onar supaya ada efek jera bagi para pelaku,” katanya tegas. (MG-16)