Kapolresta Ambon, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, Menandatangai Foto ke-4 Oknum Anggota Polresta Ambon yang Dipecat Dari Keanggotaan Polri Tidak Dengan Hormat, dalam upacara di Mapolresta Ambon, Senin 5 Mei 2024.
AMBON,SPEKTRUMOLINE.COM-Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, Senin Mei 2024, di Mapolresta Ambon, memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 4 (empat) Anggota Polri yang bertugas di Polresta Ambon.
Upacara pemecatan dari Anggota Polri ini, dilakukan kepada Aipda Erol Leatemia, Brigpol M. Randi Genda, Bripka Junaidi Munir dan Bripka Alex R. Haulussy. Namun ke-4 oknum anggota Polri ini tidak menghadiri upacara pemecatan.
Sebagai gantinya, foto-foto ke-4 oknum anggota Polisi ini dibawah oleh Provost di lapangan, dan Kapolresta menandatangai foto-foto tersebut, sebagai tanda, keempatnya telah resmi dilepas dengan tidak hormat sebagai anggota Polri.
Apa penyebabnya, ke-4 Anggota Polisi ini hingga diberhentikan dengan tidak hormat sebagai Anggota Polisi?
Ini kata Kapolresta Ambon, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, kepada pers, usai upacara PTDH tersebut.
“Kita pecat karena melakukan pelanggaran. Kita pecat tidak hormat karena desersi,” tegasnya.
Ke-4 anggota Polisi ini disebut Driyano, sudah meninggalkan tugas atau disersi lebih dari 30 hari, sehingga tidak dapat lagi dipertahankan sebagai anggota Polri.
“Sebagaimana manusia biasa, saya berat untuk mengambil keputusan ini, namun sebagai pimpinan saya harus menegakkan aturan-aturan kode etik dan profesi Polri dalam rangka mewujudkan kedisiplinan dan soliditas internal yang baik,” tegasnya.
Kapolresta berharap, apa yang dialami oleh ke-4 oknum Anggota ini, dapat menjadi pelajaran bagi anggota-anggota Polri lainnya yang bertugas di Polresta Ambon.
“Laksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku, kita sadari saat ini kepercayaan publik terhadap polri makin meningkat. Untuk itu marilah kita kurangi pelanggaran dan keluhan dari masyarakat terhadap kinerja polri terkhusus Polresta Ambon,” pinta dia. (TIM)