SAUMLAKI,SPEKTRUM-Speedboat yang dipersiapkan menjemput Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, Ricky Jauwerissa, mengalami kebakaran di Pelabuhan Laut Tutukratu, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten KKT, Selasa (29/4/2025).
Akibat kebakaran yang diduga bersumber pada korsleting mesin Speedboat tersebut, dua orang mengalami luka bakar. Peristiwa naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 07.30 Wit.
Dua orang yang mengalami luka berat, yakni, Edi Lodarmase mengalami luka bakar pada pelipis, kaki kanan dan kiri. Sementara, Max Sabarlele alamai luka bakar pada bagian kaki kanan.
Speedboat dengan nama body Junior itu, dikabarkan hendak menjeput Bupati dalam rangka kunjungan kerja. Namun setelah melakukan pengisian BBM, Speedboat tersebut meledak dan terbakar.
Kasi Humas Polres KKT, Iptu Olof Batlayeri menyebutkan, insiden itu bermula setelah speedboat yang dikabarkan akan menjembut Bupati KKT, tiba-tiba terbakar saat melakukan pengisian BBM sebelum berangkat, sekitar pukul. 07.30 WIT.
Iptu Olop Batlayeri mengutip pernyataan saksi Frits Sanamase, yang ikut menumpang speedboat naas tersebut, menyebutkan, saksi yang hendak berangkat ke Saumlaki dengan Motor Laut Sumber Tani, namun saksi diminta ikut dengan Speedboat oleh Anak Buah Kapal (ABK) Speedboat Max Sabarlele.
Setelah berada diatas Speedboat, kata Iptu Batlayery, saksi menyebutkan ABK hendak melakukan pengisian BBM. Saat melakuan pengisian BBM, salah satu saksi Edi melihat percikan api dan langsung melompat ke air laut.
“Waktu saya naik ke Speedboat, ABK sementara melaksanakan pengisian bahan bakar ke Mesin. Pada saat pengisian bahan bakar ABK Edi Lodarmase melihat di ruangan Speedboat sudah masuk air laut sehingga mau melaksanakan pompa dengan konek ke Aki, tetapi ada percikan mengakibatkan korsleting dan terjadi kebakaran sehingga kami yang berada dalam Speedboat menyelamatkan diri dengan melompat ke air laut,” ungkapnya.
Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun Speedboat bermesin tempel 150 PK habis terbakar. Kerugian ditaksir mencapai 650 juta. (Mon)