AMBON, SPEKTRUM-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Apalagi tantangan pembangunan Provinsi Maluku ke depan semakin kompleks, kita dihadapkan pada berbagai isu strategis yang memerlukan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dari seluruh jajaran Pemerintahan,” pinta Gubernur Maluku, dalam sambutannya dalam acara Halal bi Halal Pemprov Maluku, di Gedung Islamic Center Ambon, Selasa (22/4/2025).

Oleh karena itu, Lewerissa menegaskan bahwa semangat persatuan dan kesatuan yang dipupuk hari ini harus menjadi modal utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.

“Mari kita fokus dan bekerja keras untuk mengimplementasikan program-program prioritas daerah yang telah ditetapkan, pastikan setiap program berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang nyata, bagi masyarakat Maluku,” ajaknya.

Sehingga kata Lewerissa, acara Halal bi Halal ini, adalah momen keagamaan yang bukanlah sebuah rutinitas biasa, tetapi sesungguhnya memiliki makna yang sangat penting, yakni mempererat tali kasih sayang di antara sesama orang bersaudara, terutama di lingkup Pemrov Maluku.

“Saya mengajak seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, jangan pernah putus silaturrahim sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : Tidaklah seorang di antara kamu, sebelum dia mencintai saudaranya, seperti dia mencintai dirinya sendiri,” pinta Gubernur.

Lewerissa meminta semua pihak, untuk meningkatkan kualitas, kerukunan, dan kedamaian di antara sesama, baik sesama ASN, maupun dengan masyarakat Maluku lainnya.

“Inilah spirit kebersamaan dan persaudaraan, untuk belajar saling memahami, saling mempercayai, saling mencintai, saling menopang, saling membanggakan, dan saling menghidupi,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam 62 hari melaksanakan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, dirinya dan Abdulah Vanath diperhadapkan dengan banyak masalah, namun Lewerissa mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama memastikan kondisi di Maluku agar tetap aman dan stabil, serta menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik karena Indonesia adalah negara Hukum.

“Tetapi masalah personal mestinya tidak harus digiring menjadi masalah komunal, kalau masalah pribadi biarkanlah hukum akan bertindak, kalau masalah pidana biarlah aparat kepolisian yang bertindak, jika itu masalah perdata silahkan diselesaikan di lembaga peradilan perdata, karena ini negara Hukum Indonesia,” tegasnya.

Dirinya berharap ada kesadaran peradaban baru di Maluku, bahwa jika ada perselisihan, konflik, masalah sengketa dan sebagainya untuk di bawa sengketa itu ke lembaga peradilan, dan percaya ke lembaga peradilan untuk memberikan keputusan yang terbaik.

Halal bihalal Pemprov Maluku yang dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Ketua TP PKK Provinsi Maluku ini, turut juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan Istri, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Ketua MUI Provinsi Maluku, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Pimpinan OPD lingkup Pemprov, serta ASN dan Non ASN. (Edy)