AMBON, SPEKTRUM – Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno ternyata sejak tanggal 01 Juli hingga 05 Juli 2020 berada di Jakarta dengan alasan lakukan perjalanan dinas.
Keberangkatan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku ke Jakarta diketahui berdasarkan surat keterangan keluar-masuk Kota Ambon, Nomor 3577/GTPP-C19/2020 yang ditandatangani Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, A.G.Latuheru.
Sumber Spektrum di Kantor Gubernur Maluku menjelaskan, selama masa pandemi tidak ada agenda Dinas Luar Daerah. “Pak Gubernur saja tidak ke mana-mana selalu stay di Ambon, selama masa pandemi ini, koordinasi dilakukan bia online,” kata sumber ini.
Sumber ini menduga, Barnabas Orno ke Jakarta dalam rangka menjalani pemeriksaan terkait beberapa kasus yang menyeret namanya semasa menjadi Buoati Maluku Barat Daya. “Saya menduga seperti ini, tapi bisa jadi ada urusan lain,” kata dia tertawa.
Sementara itu, Sekda Maluku yang dihubungi Spektrum tidak membalas pesan masuk melalui Whatsapp yang dikirim Spektrum.
PSBB Diperpanjang
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memutuskan untuk memperpanjang penerapan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Keputusan perpanjangan PSBB itu, sesuai hasil rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon yang berlangsung selama dua hari. PSBB yang saat ini sementara diterapkan terhitung 22 Juni – 5 Juli 2020.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, Kota Ambon berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Ambon, masih berada dalam deretan zona merah sedangkan Maluku Tengah sudah masuk zona orange.
“Sebenarnya kita sudah bisa bergeser dan mendekati zona orange, maka saya sampaikan ke pemrov untuk perpanjang PSBB selama seminggu, namun dari pemprov bilang tidak bisa harus tetap dua minggu, jadi kita perpanjang PSBB selama dua minggu,” kata Wali Kota saat sosialiasi pemberlakuan PSBB kepada sejumlah komponen masyarakat di Baileo Slamet Riyadhi Makorem 151/Binaiya, Ambon Jumat (3/7/2020).
Ia menambahkan, nantinya Senin (6/7) hari ini, tim dari pemerintah pusat akan datang ke Ambon untuk melakukan penilaian pemberlakuan PSBB.
Walikota mengatakan, selesai PSBB Pemkot Ambon tidak bisa langsung masuk ke new normal, namun ada tahapan yang harus dilaksanakan untuk bisa memutuskan penyebaran Covid-19.
“Selesai PSBB kita tidak langsung masuk ke new normal, tetapi kita akan bergerak ke PSBB profesional, setelah itu kita masuk ke pra new normal kalau sudah selesai itu baru kita ke new normal, namun itu tetap dengan protokol kesehatan,”jelasnya.
Sementara itu, kepada wartawan usai sosialisasi tersebut, Wali Kota mengaku akan menyurati Pemprov Maluku pada 5 Juli 2020 untuk memperpanjang PSBB.
“Kita akan memperpanjang sesuai pertimbangan medis. Namun kondisi pandemi ini semakin hari semakin baik. Mari kita bersama-sama bergerak untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar dia. (S-16/S-07)
