AMBON, SPEKTRUM – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali menelan korban di Maluku. Setelah pasien DH usia 77 tahun, yang meninggal di RSUD Haulussy Jumat (17/07/2020), disusul DS 71 tahun meninggal dunia di RSUD Haulussy.
Pasien dengan nomor terkonfirmasi 925 ini masuk RSUD Haulussy pada 15 Juli 2020 dengan diagnosa Covid-19 serta comorbid. Pemeriksaan spesimen dengan teknik Tes Cepat Molekular (TCM) positif. DS meninggal tanggal 18 Juli jam 16.45 wit. Hasil swab positif TCM pada 18 Juli setelah meninggal.
“Keluarga mengikhlaskan almarhum dimakamkan dengan protokol covid dan bersama rohaniawan dari Kanwil Agama mendampingi/berdoa di ruang jenazah, dalam proses pemulasaran dan dimakamkan d TPU Hunut,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kastul Selang, Sabtu (18/07/2020)
Sebelumnya, pada pukul 15.36 Wit, Sabtu (18/97/2020) Pasien Terkonfirmasi Covid- 19 atas nama Ny. JR usia 63 tahun dengan penomoran kasus 891 yang dirawat di RSU Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara (Malrs) meninggal dunia.
Almarhumah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Almarhumah masuk RS Karel Sadsuitubun pada 6 Juli 2020 dengan kormobid. Setelah rapid test pada 8 Juli 2020 hasilnya reaktif. Pada 13 Juli 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab hasilnya positif.
Almarhumah akhirnya dirawat di ruang isolasi sejak 8 Juli 2020. Dengan demikian dalam dua hari yakni Jumat dan Sabtu (17-18 Juli 2020) tercatat tiga orang terkonfirmasi meninggal dunia. Total yang meninggal dunia akibat covid-19 di Maluku jadi 20 orang.
“Pemerintah Provinsi Maluku/Gugus Tugas Covid-19, ikut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat yang layak disisi Tuhan YME dan keluarga diberi ketabahan dan penghiburan,” kata Selang. (S-16)
