Peletakan Batu Penjuru Gedung SMTPI Sektor Zaitun

DOBO, SPEKTRUM – Pembangunan gedung Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) memerlukan dasar yang kuat. Ketua Majelis Jemaat (KMJ) Dobo, Pendeta J. Lokollo, S.Si meletakan batu penjuru atau batu alasan atau batu bermula pembangunan gedung SMTPI Sektor Zaitun jemaat Dobo, Klasis Pulau-pulau Aru. Peletakan batu penjuru itu digelar, Sabtu, (24/6/2023).

Peletakan batu penjuru tersebut dilaksanakan dalam rangkaian ibadah, yang dipimpin Pdt. Ny. O. N. Mareray/Beay, M.Th. Dalam refleksinya, Mareray meminta kepada semua umat di Sektor Zaitun untuk satu hati membangun gedung hingga selesai. Buanglah rasa kecemburuan, rasa keegoisan dalam membangun kebersamaan secara utuh.
“Kita melakukan sebuah pekerjaan mulia.

Untuk itu buanglah rasa iri, rasa cemburu, perasaan emosional dalam melaksanakan pekerjaan mulia ini. Saya berharap keutuhan umat Sektor Zaitun untuk membangun gedung SMTPI hingga selesai nantinya. Itulah pergumulan kita semua,” tandas Mareray sebagai Pendeta pendamping sembari meminta untuk tidak mengonsumsi alkohol saat bekerja gedung dimaksud.

Sementara dalam arahan KMJ Dobo, Pdt. J. Lokollo menuturkan, dengan diletakan batu alasan pembangunan gedung SMTPI Sektor Zaitun ini, nantinya akan dimanfaatkan untuk membina mental-spiritual dan membentuk karakter anak-anak gereja.

“Saya tak menyangka, kalau Sektor Zaitun bisa secepat ini berproses. Dan di hari ini Sabtu, 24 Juni 2023 ada dalam peletakan batu penjuru untuk membuat pondasi dan pembangunan lanjutannya. Gedung ini juga dijadikan tempat untuk membina mental, spiritual dan karakter anak. Pembangunan gedung SMTPI Sektor Zaitun ini yang ke 21 di jemaat GPM Dobo,” tutur Lokollo sembari meminta umat untuk tetap semangat dan percaya diri dengan mengandalkan Tuhan, karena telah berkomitmen membangun bangunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Panitia Pembangunan menyiapkan 3 (tiga) batu. Batu pertama diletakan Pdt. J. Lokollo, kemudian batu kedua diletakan oleh F. Ngutra mewakili Pemda Kabupaten Aru, dan batu ketiga diletakan bpk. Gudjir sebagai Kepala Tukang.

Pada kegiatan dimaksud, melibatkan semua Pendeta yang ada dalam Jemaat GPM Dobo, para Majelis yang pernah bertugas di Sektor Zaitun dan juga perwakilan Majelis Jemaat Sektor Tigris dan Pniel sewaktu masih satu yakni Sektor Tigris.

Turut hadir pada acara peletakan batu penjuru tersebut, selain dari unsur Pendeta dan Majelis Jemaat, juga hadir unsur Pemda Aru dan anggota DPRD Aru, Hery Laelaem, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (HS05)