AMBON, SPEKTRUM – FR (15), salah satu pelajar di Ambon tewas secara tragis. Laju sepeda motornya yang dikendarai tak berhasil dikendalikan. Akibatnya, korban yang sedang memboncengi ibunya itu langsung menabrak mobil Angkot berplat polisi DE 161 KU, Jurusan Karang Panjang (Karpan), Ambon.
Peristiwa naas ini terjadi, Jumat, (26/6/2020) sekira pukul 11:00 WIT siang, di atas ruas Jalan Raya Rijali, tepatnya di perempatan lampu merah Belakang Soya (Belso), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga, beralamat di Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara. Sementara ibunya, WN (53) juga menjadi korban. Sekucur tubuhnya mengalami luka serius. Keduanya menggunakan sepedah motor honda revo DE 6264 AO.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp-Lease, Ipda M. Titan menggungkapkan, kasus lakalantas maut ini berawal dari, korban bersama ibunya bergerak dari arah Lin V (Karpan) menuju ke arah Kota Ambon dengan kecepatan tinggi.
Melintas di pertigaan, tepatnya di TKP lampu merah itu, mobil Angkot dari arah Batu Merah hendak ke arah yang sama (Kota Ambon). Sesampai di TKP laju kendaraan korban tak berhasil di halau dan dikendalikan, akibat dari rem blong pada kendaraan korban dan langsung menabrak mobil Angkot yang di kemudikan FB.
“Tidak bisa kendalikan kendaraannya dan langsung menabrak bagian belakang kiri mobil Angkot dan terpental ke kanan, dan langsung menabrak trotoar jalan,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu, lanjut Titan, FR dan ibunya WN mengalami luka serius. “Pengendara FR telah MD (meninggal dunia), sementara ibunya WN alami luka serius dan dalam perawatab medis,” tutup Titan. (S07)