AMBON, SPEKTRUM– Empat orang awak kapal motor Yante GT 5 yang dikabarkan patah kemudi dan terombang-ambing di perairan pulau Godan Kabupaten Maluku Tenggara, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Dikutip dari rilis Basarnas Ambon, Pos SAR Tual menerima informasi dari Papu Rahareng, salah satu saudara korban yang mengabarkan bahwa pada pukul 14.10 WIT, KM Yante tersebut hilang.
Kapal tersebut berangkat dari Kota Tual tujuan Pulau Tayando pada pukul 04.00 WIT pada Minggu, 16 Mei 2021. Namun di tengah perjalanan kapal dihantam gelombang hingga mengakibatkan patahnya kemudi.
Usai menerima informasi ini, pada pukul 16.00 WIT dengan menggunakan KN SAR Bharata, tim SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR dengan Koordinat duga 5°25.541′ S – 132°29.136’E, Jarak ±20 Nautical Mile (NM), Heading 315° arah barat laut dari Kota Tual.
Saat pencarian, kondisi cuaca hujan ringan. Angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot, dan tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter.
Di tengah pencarian, pada pukul 16.10 WIT, Tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa KM. Yante GT 5 berhasil ditemukan masyarakat dan para awak, Iskandar Rahareng, Ramang Rahareng, Abidin Fitmatang dan Ajid Rahareng dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju Pulau Tayando dengan menggunakan longboat.
Alat utama yang digunakan untuk mencari dan menyelamatkan awak dan KM Yante selain KN SAR Bharata juga Rescue Car Type II dan longboat masyarakat.
Unsur SAR yang terlibat di antaranya, Tim Rescue Pos SAR Tual, ABK KN SAR Bharata, Bakamla Tual dan KPLP Tual. (HS-17).