28.3 C
Ambon City
Kamis, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Orang Tuanya Diganggu, Siswa SMA Nekat Bacok Guru

AMBON, SPEKTRUM – ZBN (15), siswa SMA Kelas 1, yang berdomisili di Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, nekat membacok ES, notabene berprofesi sebagai guru.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp. Lease, Iptu Julkisno Kaisupy, kepqda Spektrum Senin (4/05/2020) menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (03/05/2020), sekira pukul 22.30 WIT.

Berawal ketika korban ES mendatangi rumah pelaku dan menendang pintu rumah pelaku. Mendengar suara tendangan pintu, orang tua pelaku bangun dan keluar menemui korban. Terjadi aduh mulut antara korban dengan orang tua pelaku, hingga akhirnya ES mengeluarkan sebilah pisau dan menikam orang tua pelaku.

“Pelaku melihat hal itu dan menendang pisau yang dipegang ES, hingga jari jempol pelaku mengalami luka robek. Selanjutnya pelaku kemudian mangambil parang dan membacok korban dan mengenai telapak tangan ES,”ungkap Kaisupy.

Sementara menurut keterangan orang tua pelaku, DM (40), ES awalnya mendatanhi rumahnya sambil berteriak “Daniel kaluar, ose yang biasa bongkar pagar-pagar to” bahwa mendengar hal itu, orang tua pelaku mengelak dan mengatakan bahwa dirinya selalu berada di pohon durian,”ujarnya.

Selanjutnya, saksi mendorong korban ke luar rumah dan terjadi aduh mulut, kemudian anak saksi (pelaku) berkata untuk saksi bahwa “bapak beta babasa” (badarah). Dan selanjutnya pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang dan keluar langsung memotong korban.

Menurut keterangan saksi II DZN (67), saat itu saksi sementara tidur kemudian kaget, mendengar suara teriakan korban. Saksi kemudian terbangun dan keluar rumah.

“Saksi melihat orang tua pelaku sedang aduh mulut dengan korban, selanjutnya saksi melihat pelaku yang sudah berdarah dan masuk ke dalam rumah mengambil sebilah parang dan keluar rumah, saksi kaget korban sudah terjatuh saksi berkata kepada pelaku bahwa “ZET jangan ose potong lai”. Selanjutnya pelaku langsung berjalan masuk ke dalam rumah pelaku,”tuturnya.

Akibat terkena bacok, ES (korban), telah dirujuk ke Rumah Sakit Tentara dr Latumeten Ambon sejak Minggu (3/5/2020) pukul 23:30 WIT.

Setelah kejadian itu, Pelaku melarikan diri ke hutan, dan baru ditangkap pada Senin (4/5/2020), di petuanan hutan Sehutu, Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Pelaku kini telah diamankan oleh pihak Polsek Pulau Haruku.

Akibat peristiwa itu, Pelaku juga mengalami luka robek pada bagain jari jempol kaki sebelah kiri, dan telah dijahit sebanyak 20 jahitan. (S-01)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles