AMBON, SPEKTRUM – Ditresnarkoba Polda Maluku dikabarkan telah menangkap dan menahan dua oknum lingkup PT.Pertamina Ambon. Penagkapan itu dilakukan dua pekan lalu. Belum ada kejelasan atas proses hukum mereka.
Dua oknum Pertamina itu berinisial H Kepala Keuangan Pertamina Transit Terminal BBM Wayame Ambon, dan MS salah satu pegawai honorer di kantor tersebut. Kabarnya, mereka sudah ditahan setelah ditangkap.
“Sudah beberapa hari ini sebenaranya telah ditangkap dan ditahan Kepala Keuangan Pertamina Transit Terminal BBM Wayame Ambon, H dan MS, pegawai honor pada kantor yang sama, terkait kasus penggunaan Narkoba. Tapi luput dari pemberitaan media,” kata sumber Spektrum di Ambon, kemarin.
Kabar penangkapan itu juga membuat geger di lingkup Pertamina Ambon yang berlokasi di Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. Keduanya menjadi perbincangan. Bahkan, kabarnya kasus ini akan dihentikan di tahap kepolisian, sehingga tidak harus diketahui oleh media masa.
Pihak pertamina yang coba dikonfirmasi namun sulit. Wartawan Spektrum mencoba mendatangi kantor Pertamina pun, mereka bungkam akan kasus terebut. Mereka tak ingin menemui wartawan, dengan alasan sibuk dengan pekerjaan.
Saat didatangi awak media kemarin, pihak Pertamina pun tertutup. Awak media hanya bisa ditemui dengan Resepsionis bernama Widya. Itu pun melalui sambungan telepon dari Pos Security.
Widya yang ingin mengetahui maksud pertanyaan awak media, diminta tunggu sebentar. 15 menit kemudian, Widya menghubungi kembali dan mengaku, para pejabat yang akan dihubungi sementara sibuk, dan tidak berda di tempat.
“Pimpinan kami ada sementara mengikuti telekonfrens, dan Bagian Kepegawaian sementara berada di lapangan. Sehingga, belum bisa dihubungi. Baiknya, nomor handphone bapak dititip, dan akan kami hubungi lagi. Takutnya, tunggunya kelamaan,” begitu penjelasan disampaikan Resepsionis itu.
Sementara pihak Polda Maluku, melalui Dir.Ditresnakoba Polda Maluku, Kombes Cahyo Utomo yang dikonfirmasi media ini, hingga pesan watshap berulang kali, tak berhasil dihubungi. Mereka terkesan tertutup dengan kejahatan Narkoba di daerah ini.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Baharudin Djafar yang dikonfirmasi media ini juga mengaku tak tahu adanya informasi penangkapan tersebut.
“Saya belum diberi informasi soal itu. Coba ke Kabid Humas,” singkat dia melalui selulernya.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Roem Ohoirat dihubungi media ini, juga tak berhasil mengangkat telephonnya. Hingga berita ini naik cetak, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian terkait penangkapan terduga Narkotika di kalangan Pertamina Wayame ini. (S-07)