PIRU,SPEKTRUM – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI ) Kabupaten Seram Bagian Barat melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) I dengan tema ‘Sinergitas KAHMI dengan Pemerintah Daerah guna mewujudkan Saka Mese Nusa yang lebih baik’.
Karateker KAHMI SBB, Abdusalam Hehanusa kepada Spektrum Rabu (09/11/2022) mengatakan, ada beberapa hal yang mestinya dilakukan Pemerintah Daerah diantaranya, percepatan penetapan Perda Adat, menyelesaikan tapal batas Maluku Tengah – SBB terutama persoalan Tanjung Sial dan menuntaskan persoalan korupsi di daerah itu.
Pasalnya, ketiga persoalan ini kalau tidak ditindaklanjuti akan menjadi bumerang dan bom waktu kepada masyarakat, terutama persoalan Tanjung Sial hingga kini masih menjadi pertanyaan bagi masyarakat di semenanjung Tanjung Sial.
Sebab, masyarakat di Tanjung Sial memiliki dua identitas, ada yang memiliki KTP Maluku Tengah dan juga ber KTP SBB, hal inilah yang menjadi salah satu target KAHMI SBB.
“Kita berharap agar dalam mendorong kemitraan yang baik bersama Pemda maka KAHMI akan menawarkan menawarkan gagasan dan pikiran kepada Pemda untuk menyelesaikan persoalan pemerintahan,” kata Hehanussa.
Ditambahkan, Perda Adat juga menjadi salah satu pembahasan yang masih terbengkalai, sehingga menimbulkan keraguan masyarakat hukum adat. olehnya itu, KAHMI akan turut menyuarakan ke Pemda sehingga dapat di selesaikan. (MG-06)
 Kabupaten Seram Bagian Barat melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) I dengan tema 'Sinergitas){kind=link}