MASOHI, SPEKTRUM – Mobil Truk Dam bermuatan 41 orang saat pulang piknik dari lokasi wisata pemandian air Ninivala, Negeri Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah mengalami rem blong di jalan turunan dan masuk ke jurang. Kecelakaan itu terjadi pukul 16.40.WIT, Minggu, 16/11/2023,
Dari informasi yang diperoleh dari raja negeri Hatumete, Bernard Lilihata menjelaskan, dari penuturan korban luka, mobil truk dam itu mengangkut mengangkut 9 orang mahasiswa dari kampus STAIS BULA-SBT, Guru dan Siswa SMA Muhamadiyah Atiahu.
“Jadi menurut korban luka dari kecelakaan itu bahwa, waktu pulang piknik dari kali jodoh di piliana, mobil menuruni jalan rusak. Sampai di jalan yang masih sirtu dari batu pecah, truk dam mengalami rem blong. Tak dapat dikendalikan, mobil tetap melaju hingga miring ke kiri dan terbalik dan terbalik masuk ke dalam jurang,”Ungkap Lilihata.
Mengetahui adanya kecelakaan itu, masyarakat negeri hatu, yaputih dan negeri Hatumete berdatangan ke lokasi kecelakaan untuk membantu evakuasi korban.
Setelah itu Informasi di sampaikan oleh masyarakat Hatu ,,dan Akhirnya Masyarakat Berdatangan dari Hatu,Yaputih dan Hatumete juga yg lain,,untuk membantu Mengevakuasi Korban,,
“Jumlah total penumpang 41 orang, 4 orang meninggal dunia. 2 orang meninggal di tempat kejadian dan 2 orang lainnya meninggal di puskesmas perawatan tehoru. Sementara itu, 3 orang luka berat dan 34 orang lainnya luka ringan sampai sedang. Para korban kini ditempatkan di pustu negeri hatu, pustu yaputih dan puskesmas tehoru,”Kata Lilihata.
Dirinya mengakui, saat proses evakuasi korban kecelakaan tidak tertangani dengan maksimal sebab terkendala dengan mobil ambulance yang juga terbatas untuk mengangkut korban ke puskemas.
Dari penuturan saksi korban yang duduk didepan menyebutkan sebelum jatuh ke jurang, sang sopir sempat melompat keluar dari dalam mobil. Kapolsek Tehoru, Iptu Ferizal belum berhasil dihubungi.
“Untuk pengemudi atau sopir truk dam kini sudah kita amankan di Polsek Tehoru guna dimintai keterangan,”ungkap salah satu anggota Polsek Tehoru. (HS 10 )