AMBON, SPEKTRUM – Fokus menangani Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dinilai telah mengabaikan korban longsor di Batu Gajah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon Julius Toisuta kepada Wartawan di Gedung DPRD Kota Ambon, Senin (20/7/2020) mengatakan, bencana longsor yang menimpa masyarakat di beberapa lokasi di Kota Ambon, salah satunya Batu Gajah, hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pihak Pemkot Ambon.
“Proses penanggulangannya tidak terlihat. Contoh kemarin, kita ke Batu Gajah lalu Belakang Soya. BPBD mestinya turun lihat dan ambil langkah tepat. Pemberian terpal, jangan hanya beri terpal tapi harus turun lihat kondisi juga. Hal ini harus menjadi perhatian BPBD. Kita minta BPBD segera tindaklanjuti para korban longsor itu,” desak Julius Toisuta.
Hal ini menjadi perhatian serius komisi I dan fraksi Demokrat. Mereka meminta BPBD harus serius melihat kondisi korban longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Jangan hanya konsen dengan persoalan covid saja. Kita tidak berharap sampai harus ada korban, maka langkah cepatnya BPBD harus turun dan lihat sendiri kondisi warga. Contoh di Batu Gaja, tiga korban sampai sekarang tidak ada pendampingan dari BPBD. Ada rumah tertimpa akibat pohon tumbang atap rumahnya roboh, sehingga mereka harus pakai terpal. itu sangat memprihatinkan,”katanya.
Untuk itu secara kelambagaan, dia berharap Komisi I memanggil BPBD untuk memperjelas proses penanganan terhadap korban longsor tersebut. (S-01)