–Akan Dikunjungi DPRD DKI Jakarta
AMBON, SPEKTRUM – Setelah puluhan pegawai lingkup Sekretariat DPRD Maluku terkonfirmasi Covid-19, informasi beredar jika lembaga wakil rakyat ini akan ditutup terhitung Kamis (08/10/2020).
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena membanrahnya. Kepada Spektrum melalui sambungan telepon, Rabu (07/10/2020), Wattimena mengatakan aktivitas Sekretariat DPRD Maluku tetap berjalan seperti biasa.
“Aktivitas kantor tetap berjalan, apalagi akan ada kunjungan kerja dari DPRD DKI Jakarta,” katanya.
Untuk diketahui, hasil tes swab di DPRD Maluku 51 orang terkonfirmasi Covid-19. Masing-masing 45 orang pegawai, dan enam orang mitra.
“Itu berarti secara akumulatif jumlah yang terpapar Corona di Sekretariat DPRD Provinsi Maluku sebanyak 51 orang. Tahap pertama empat orang, tahap kedua 35 dan tahap ketiga 12 orang,” kata Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena kepada wartawan di Ambon, belum lama ini.
Wattimena menjelaskan, pasca hasil swab dikeluarkan untuk seluruh pegawai Sekretariat DPRD Maluku, pihaknya telah mengambil langkah memperketat setiap kunjungan tamu di kantor DPRD Maluku.
“Menurut pendapat kami, Kantor Sekretariat DPRD sudah teridentifikasi orang-orang yang positif dan negatif Covid-19. Karena itu semua orang yang berkunjung kesini, akan dibatasi dan tempat pertemuan juga diatur tersendiri,” jelasnya.
Dikatakan, tamu tidak bisa masuk ke ruang pimpinan dan anggota DPRD seperti biasanya.
“Saat ini lagi dibahas APBD, semoga setelah seluruh pembahasan berakhir akan dilihat, diukur dan dikoordinasikan dengan Sekda, Gubernur dan Pimpinan DPRD untuk bisa diambil langkah sterilisasi gedung ini dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya.
Kebijakan awal yang telah ditempuh setelah 51 orang lingkup DPRD Maluku terkonfirmasi Covid-19, maka pihaknya telah meminta pasukan KBR Brimob Polda Maluku lakukan sterilisasi Gedung DPRD Maluku, beberapa hari lalu. (S-16)