
AMBON, SPEKTRUM– Kebiasaan membuang sampah sembarangan rupanya masih mengakar di masyarakat Kota Ambon. Terutama kebiasaan membuang sampah di laut. Terbukti dari petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (LHP) Kota Ambon yang mengangkat sampah dari bawah air laut sebanyak 3-4 ton setiap hari.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (Kadis LHP) Kota Ambon, Lucia Izaac kepada wartawan di sela-sela kegiatan bersih-bersih sampah di bawah laut oleh Nusaniwe Divers Community (NDC) dan Komunitas Lebe Bae, Sabtu (20/3/2021) di Tanah Lapang Kecil (Talake), Kelurahan Wainitu, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca juga: NDC & Komunitas Lebe Bae Aktif Bersihkan Sampah, Dandim 1504: Contoh Yang Baik
“ Kita tetap melakukan aksi untuk mengangkut sampah di laut. Tiap hari sampah yang terangkut bisa 3 sampai 4 ton,” ungkapnya.
Kendati kewenangan kelautan bukan lagi di kota. Namun ia menyadari bahwa masalah sampah adalah masalah yang harus diselesaikan bersama. Olehnya, ia berharap masyarakat segera sadar agar tidak membuang sampah sembarangan.

Dalam jangka panjang, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah kota yang disebut “JASTRADA” yaitu pengurangan 30% penanganan sampah dan 70% dikelola masyarakat dengan memberi penyadaran bahwa sampah sebenarnya memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Apalagi Pemkot Ambon sedang menjalin kerjasama dengan investor dari Surabaya yang akan membuka pabrik plastik di Toisapu, Ambon.
