BURU,
SPEKTRUM – Seorang anak perempuan masih berusia 7 tahun, di Kabupaten Buru,
Jumat (21/02/2020), sekira pukul 10.00 WIT, diperkosa oleh seorang pria yang
tidak dikenal. Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada kemaluan hingga
pendarahan hebat.
Kronologis
kejeadian berawal pada pukul 09.00 WIT, pelaku terlihat mondar-mandir disekitar
rumah korban. Pelaku bahkan sempat menyapa ibu korban untuk sekedar menanyakan
harga durian. Namun ibu korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku.
Dan
pukul 10.00 WIT, ibu korban menyuruh korban membuang sampah di belakan rumah,
tidak jauh dari rumah korban. Namun nasib naas terjadi. Saat ibunya mengetahui
bahaa korban tengah membuang sampah. Selang beberapa menit, korban berlarian
dan berteriak ibunya dengan mengatakan, bahwa dirinya akan dibunuh.
“Kaget
mendengar teriakan korban, ibu korban keluar dan mendapati anakanya dengan
kondisi yang sangat memprihatinkan. Darah menguncur dari paha dan mulut korban.
Melihat itu, ibu korban berteriak minta tolong kepada masyarakat agar mengejar
pelaku. Tapi warga tidak menemukan pelaku karena ia berhasil kabur mengunakan
sepeda motor,” ungkap sumber.
Korban
kemudian dibawa keluarga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan
medis. Namun, pendarahan yang hebat membuat korban dirujuk ke rumah sakit
Namlea. Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihan
kepolisian. Namun informasinya, kasus ini telah ditangani Satuan Reserse
Kriminal Polres Pulau Buru.
Diketahui,
sesuai keterangan ibu korban dan korban, ciri ciri pelaku sebagao berikut,
memakai kendaraan roda dua jenis metik warna hitam tidak memakai helem. Pelaku
tidak dapat dikenali wajahnya di karenakan pelaku menggunakan masker wajah
berwarna hitam.
Rambut
pelaku ikal. Kulit saumatang. Tinggi badan kurang lebih 170 CM. Postur tubuh
kurus. Dan setelah pelaku melakukan aksinya, dia melarikan diri ke arah Namlea.
(S-01)