AMBON, SPEKTRUM – Komisi IV DPRD Maluku mengusulkan kepada
pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bisa membiayai
pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang maritim dan pertambangan di
daerah ini.
“Aspirasi
ini telah kami sampaikan ke kementerian mengingat APBD Maluku yang relatif
kecil tidak mungkin dapat membiayai pembangunan SMK maritim bertaraf nasional
di daerah,” kata ketua komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary di Ambon,
Selasa, (17/12/2019).
Usulan
pembangunan SMK bertaraf nasional di daerah dengan mendapatkan dukungan
anggaran pemerintah juga dilakukan sebagai bentuk sikap DPRD terhadap program
pemerintah yang fokus di bidang pendidikan vokasi.
Menurutnya,
dengan penerapan kurikulum yang lebih fokus pada program keseimbangan teori
serta praktek (link and match), bukan hanya berhubungan dengan industri
perikanan dan migas semata, tetapi juga berkaitan dengan kurikulum budidaya dan
tangkap di bidang perikanan.
Kemudian
program pengembangan energi baru dan terbarukan seperti surya panel yang
berkaitan erat dengan pengembangan teknologi tepat guna seperti oven
pengeringan hasil bumi, dan mini freser untuk pembekuan ikan dengan menggunakan
tenaga matahari.
Harapannya,
kata dia, siswa selesai bersekolah bisa kembali ke kampungnya, dan berwirausaha
bersama masyarakat setempat guna melakukan budidaya ikan atau rumput laut.
“Termasuk
pengembangan teknologi tepat guna untuk pengeringan pascapanen hasil bumi
berupa pala, cengkeh, kopra, rumput laut, atau pun komoditi lainnya,”
tambah Samson.
Sehingga
ke depannya, berbagai harga produk unggulan daerah ini bisa bersaing di
pemasaran, dan sejalan dengan program pemberdayaan pemerintah daerah.
Komisi
IV juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI agar ada afirmasi untuk peningkatan mutu terutama kualitas guru serta sarana
dan prasarana pendidikan. (*/S-06/ANT)