Defisit
anggaran Pemerintah Kota Ambon mencapai Rp.60 miliar. Defisit terjadi karena
tergerus anggaran jalan-jalan ke luar negeri Walikota Ambon, Wakil Walikota
Ambon dan sejumlah pejabat. Kini mereka akan kembali melancong ke luar negeri.
AMBON, SPEKTRUM – Tak hanya Walikota dan sejumlah pejabat,
anggota DPRD Kota Ambon juga ikut jalan-jalan ke luar negeri. Rencananya
rombongan akan berangkat pada 6 Desember ke Negeri Belanda.
Walikota
Ambon dan rombongan untuk tahun ini sudah kali ketiga mendatangi Belanda. Entah
apa yang dilakukan, namun tak pernah ada pertanggungjawaban atas kunjungan
tersebut. Dampak ekonomis maupun politis terhadap kunjungan juga tak ada.
Sesuai
nama dalam daftar rombongan yang dikantongi Spektrum, ada nama Kepala Dinas
Kesehatan Kota, Pimpinan dan seluruh unsur pimpinan DPRD Kota Ambon dan
tentunya beberapa pejabat lainnya.
Sumber
Spektrum dilingkup Pemkot Ambon menjelaskan, biaya perjalanan dinas ke luar
negeri Walikota Ambon beserta rombongan sangat menguras kas daerah.
“Miliaran rupiah dana perjalanan dinas luar negeri walikota dan
rombongan,” kata sumber ini.
Sumber
ini menjelaskan, diboyongnya pimpinan dan unsur pimpinan DPRD Kota Ambon dalam
upaya membungkam para wakil rakyat. Para wakil rakyat dibungkam untuk tidak
menyentuh pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Kota Ambon.
Tak
ada satu pun anggota DPRD Kota Ambon yang mau mengomentari hal ini. Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta yang
dihubungi Spektrum di semua nomor handphonenya ternyata tidak aktif.
Sedangkan
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes yang dihubungi menolak
untuk memberikan penjelasan. Pormes bahkan mengirim nomor Ketua DPRD Kota
Ambon, Elly Toisuta untuk dikonfirmasi.
“Maaf
langsung saja dengan ketua,” demikian isi pesan singkat Pormes ke Redaksi
Spektrum.
Sementara
Jafri Taihutu yang dihubungi Spektrum mengatakan, kalau dirinya belum bisa
berkomentar lantaran belum membicarakan permasalahan ini dengan fraksi dan
Komisi.
“Maaf
beta belum bicarakan ini dengan komisi jadi nanti lain kali saja,” katanya
kepada Spektrum saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy yang dihubungi
Spektrum melalui pesan singkat WhatsApp enggan memberi komentar “Maaf saya
lagi sibuk ngurus peserta LASQI,”
jawabnya singkat membalas pesan Whatsapp yang dikirim Spektrum, kemarin
malam. (S-16)