Jakarta – Dari empat komite dan enam Alat Kelangkapan Dewan (AKD) non
komite Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masa bakti 2019-2020, hanya
pada proses pemilihan Pimpinan Komite II DPD RI saja yang ditentukan
lewat mekanisme pemungutan suara atau voting.
“Di luar Komite II itu, proses pemilihan pimpinannya menempuh cara musyawarah mufakat,” kata Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, didampingi Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek, di Gedung B DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (8/10/2019).
La Nyalla yang langsung memimpin pemilihan Pimpinan Komite III DPD RI
mengatakan, pada rapat Pimpinan DPD RI sebelumnya telah disepakat
mengenai Pimpinan AKD DPD RI. Semua pimpinan dipilih terlebih dahulu
dari sub-wilayah masing-masing yaitu Indonesia wilayah Barat I, Barat 2
dan Timur 1 dan Timur 2, baru kemudian dilakukan pemilihan ketua dan
wakil ketua di masing-masing alat kelengkapan Utama Komite dan Non
Komite.
“Sebagian besar Pimpinan AKD yang dipilih melalui mekanisme musyawarah dan mufakat. Saya harap yang terpilih bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI dan mengawal untuk kepentingan daerah. Saat ini banyak Pimpinan AKD yang terpilih dari kalangan muda, saya harap mudah-mudahan ini bisa jadi penerus kami-kami yang senior,” ujar La Nyalla.
Pemilihan Pimpinan Komite III DPD RI yang dilakukan secara musyawarah
mufakat menyepakati Bambang Sutrisno (Jawa Tengah) dengan tiga wakil
yaitu Evi Apita Maya (Nusa Tenggara Barat), Muhamammad Gazali (Riau) dan
M Rahman (Kalimantan Tengah).
Sedangkan musyawarah mufakat
pemilihan Pimpinan Ketua Komite IV DPD RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua
I DPD RI Nono Sampono menyepakati Elviana (Jambi) sebagai ketua dengan
para wakil ketua yaitu Sukiryanto (Kalimantan Barat), Casytha A.
Kathmandanu (Jawa Tengah), dan Novita Anakotta (Maluku).
“Semoga
Komite IV di bawah kepemimpinan Ibu Elviana dapat menjadikan kinerja
alat kelengkapan ini semakin baik, melalui hubungan baik dengan
mitra-mitra kerja,” ujar Nono.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPD
RI Mahyudin memimpin pemilihan Pimpinan Komite I DPD RI menyepakati
Agustus Teras Narang (Kalimantan Tengah) sebagai ketua, yang diperkuat
dengan tiga wakil ketua yaitu Fachrul Razi (Aceh), Djafar Alkatiri
(Sulawesi Utara), dan Abdul Kholik (Jawa Tengah).