AMBON, SPEKTRUM – 133 Lulusan Politeknik Negeri Ambon (Polnam) tahun 2021 hingga kini belum mengantongi ijazah. Padahal, mereka telah diwisuda sejak Desember tahun lalu..
Sejumlah orang tua mahasiswa kepada wartawan di Ambon menuturkan, anak anak mereka sudah diwisuda Bulan Desember 2021, mestinya telah mengantongi ijazah sejaj awal tahun 2022. Namun hingga kini, para lukusan tersebut belum juga mendapatkan ijazah dengan alasan tidak jelas.
Mereka menduga hal ini sengaja dibiarkan pihak akademik Poltek Ambon, bahkan ada yang menuduh Poltek tidak mengurusnya sehingga anak anak mereka belum mendapatkan ijazah.
Menurut mereka, kalau ini berkaitan dengan administrasi, bisa dimaklumi jika prosesnya memakan waktu satu sampai dua bulan, tapi ini sudah 10 bulan. ‘’Kalau hanya satu sampai dua bulan proses administrasi bisa dipahami, tapi ini sudah 10 bulan, belum juga selesai admistrasinya,’’ kata salah satu orang tua, Ny. Sallo Ngurfaan.
Menurutnya, hal ini sudah tidak benar, dan Poltek Ambon dibawah komando Dedy Mairuhu selaku Direktur Poltek Ambon, harus profesional bekerja, sebab ijazah sangat berarti bagi anak-anak mereka, terutama untuk mengikuti program P3K.
Humas Poltek Ambon, Jacky Tentua, SH yg dikonfirmasi, juga membenarkan, soal ijazah itu, namun dia membantah, kalau Poltek tidak mengurus ijazah para wisudawan.
Dia mengakui, persoalan ini sudah pernah ditanyakan beberapa orang tua dan pihak Poltek sudah memberikan penjelasan secara lengkap.
“Kita sementara berproses di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Hanya saja kendala kita yakni untuk mendapatklan ijazah harus memiliki Personal Identification Number (PIN) dari Kemeterian dan ini berlaku secara nasional,” katanya kepada Spektrum, Selasa (25/10/2022).
Dikatakan, masalah lukusan Polnam yang belum peroleh ijazah, masalahnya ada di PIN.
“Proses kemarin ketika mendaftar PIN banyak yang tidak terdaftar di Kementrian sehingga ijazah tidak bisa keluar karena setiap ijazah punya PIN tersendiri,” jelasnya. (TIM)